TOKYO: Euro turun terhadap dolar dan yen setelah Standard & Poor's memotong peringkat utang Spanyol dan menambah kekhawatiran krisis keuangan di Eropa kian menyebar.
Lembaga pemeringkat S&P menurunkan rating kredit jangka panjang Spanyol 2 tingkat menjadi BBB+ dari A kemarin, dengan mengatakan negatifnya prospek resesi negara itu melemahkan usaha untuk mengurangi defisit anggaran.
Adapun, yen naik terhadap 10 dari 16 mitra utama sebelum pertemuan hari ini di mana Bank of Japan diperkirakan akan memperluas langkah-langkah stimulus untuk memerangi deflasi.
Dolar Australia menghentikan kenaikan dua hari setelah Indeks S&P 500 berjangka menurun, melemahkan permintaan aset berimbal hasil lebih tinggi.
"Hal ini memang terlihat seolah-olah krisis Spanyol diatur menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Reaksi spontan dari euro atas downgrade adalah terjadinya penurunan," kata Mike Jones, analis mata uang Bank of New Zealand di Wellington.
Euro jatuh -0,2% menjadi US$1,3188 pukul 8.51 di Tokyo dari penutupan di New York kemarin. Mata uang bersama ini tergelincir -0,1% menjadi 106,92 yen, setelah melemah -2,2% sejak 31 Maret.
Yen berada pada 81,07 per dolar dari 80,99 per dolar, setelah naik +0,4% kemarin.
Dolar Australia tergelincir -0,2 % menjadi US$1,0367, setelah kenaikan +0,7% selama 2 hari sebelumnya. Indeks S&P 500 Indeks berjangka turun -0,5%. (Bloomberg/mtb/spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel