NEW YORK: Harga minyak melaju ke level tertinggi dalam lebih dari 3 minggu di New York setelah kenaikan terbesar dalam belanja konsumen AS dalam lebih dari setahun dan membaiknya pendapatan.
Harga naik +0,4% setelah Departemen Perdagangan mengatakan pembelian rumah tangga meningkat 2,9%, melebihi proyeksi paling optimis oleh para ekonom yang disurvei Bloomberg.
Sementara itu, produk domestik bruto tumbuh +2,2% (y-oy), lebih rendah dari proyeksi +2,5%. Adapun ekuitas meningkat setelah Amazon.com Inc membukukan laba per saham yang 4 kali lipat.
"Pasar telah mengabaikan beberapa berita negatif dan ditutup lebih tinggi," kata Jason Schenker, presiden perusahan konsultan energi Prestige Economics LLC.
"Data pemerintah ditafsirkan secara sederhana sebagai hal positif dan keuntungan perusahaan telah sehat."
Minyak mentah untuk pengiriman Juni naik 38 sen ke US$104,93 per barel di New York Mercantile Exchange, tertinggi sejak 2 April. Harga naik +1,8% minggu ini dan telah meningkat +6,2% tahun ini.
Harga minyak brent untuk penyerahan Juni tergelincir 9 sen untuk mengakhiri sesi pada US$119,83 per barel di bursa ICE Futures Europe di London. (Bloomberg/Mtb/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel