LISTRIK MURAH di Jatim siap layani 7.000 rumah

Bisnis.com,29 Apr 2012, 16:40 WIB
Penulis: News Editor

 

SURABAYA: Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Asosiasi Kontrakor Listrik Nasional (Aklinas) merealisasikan program listrik murah bagi keluarga miskin yang rencananya akan menjangkau 7.000 kepala keluarga di provinsi itu.
 
Untuk tahap awal realisasi penyambungan listrik murah bagi keluarga prasejahtera itu dilakukan di desa Sidorejo, Kecmatan Wungu, Kabupaten  Madiun, Sabtu  28 April 2012.
 
Rasiyo, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim,  mengatakan pihaknya kini telah memulai program listrik murah bagi masyarakat miskin di Jatim.
 
"Alhamdulillah, mulai Sabtu kemarin [28/4] Jatim telah memulai program listrik murah bagi maskin. Program listrik bagi keluarga sejahtera ini hasil kerja bareng Pemprov Jatim dengan Aklinas Jatim," kata Rasiyo kepada pers di Surabaya hari ini, Minggu 29 April 2012.
 
Dia menambahkan program yang dilakukan untuk membantu masyarakat miskin guna membantu pencapaian tujuan Milinium Development Goals di Indonesia.
 
"Rencananya program listrik murah berbasis subsidi guna penyambungan listrik tersebut akan menyasar sekitar 7.000 keluarga miskin atau prasejahtera itu," ungkapnya.
 
Rasiyo menegaskan implementasi program ini digagas karena listrik merupakan indikator kesejahteraan.
 
"Listrik telah menjadi indikator kesejahteraan, karena ketersediaan listrik menyebabkan rendahnya poduktivitas kerja keluarga yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat."
 
Dia menambahkan saat ini Pemprov Jatim kini sangat getol melakukan sejumlah program pengentasan kemiskinan.
 
Secara khusus dia memberikan apresiasi bagi Aklinas yang telah membantu pengadaan aliran listrik murah itu.
 
"Biaya pemasangan memang gratis, namun biaya per bulannya tetap membayar. Dana bantuan pemasangan atau penyambungan listrik sebesar Rp1 juta per kepala keluarga berasal dari program corporate social responsibility," ujarnya. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini