JAKARTA: Polda Metro Jaya mengantisipasi aksi demo 1 Mei (Mayday) yang mempergunakan cairan kimia dan bom molotov.
Menurut informasi yang dihimpun Bisnis, lembaga kepolisian itu berkoordinasi dengan para korlap (koordinasi lapangan) pengunjuk rasa.
Koordiansi itu sebagai antisipasi agar tidak ada penyusup yang masuk dalam jajaran pendemo dan setiap korlap bertanggung jawab terhadap rekan-rekannya.
Bahkan, aparat kepolisian berharap para pekerja yang berdemo memakai seragam kerja atau tanda khusus, dan menggunakan bendera organisasi agar jika ada kejadian mencurigakan dapat segera diantisipasi.
Laporan Polda Metro Jaya menyebutkan sedikitnya 50.000 orang pengunjuk rasa dari berbagai daerah di sekitar Jakarta akan melakukan demo di ibukota negara ini, mulai pukul 09.30 WIB.
Aparat kepolisian dan tenaga pengamanan dari lembaga lainnya akan dipersiapkan untuk mengantisipasi demo Mayday dengan jumlah sekitar 16.700 orang.
Sementara itu, untuk pengamanan lebih ketat akan dipusatkan di 3 titik, yakni di Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara dan depan gedung DPR/MPR Senayan. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel