JAKARTA: Dana Pensiun Lembaga Keuangan milik (DPLK) PT AIA Financial membukukan dana investasi sebesar Rp2,21 triliun per Desember 2011 atau tumbuh 22,09% dari Rp1,81 triliun pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, DPLK AIA mengalokasikan dana investasi tersebut ke portofolio surat berharga negara sebanyak Rp1,11 triliun atau 50,22% dari total investasi. Alokasi investasi pada surat berharga negara meningkat 11,23% dari Rp989,23 miliar pada 2010.
Investasi pada portofolio deposito berjangka naik 21,48% menjadi Rp714,7 miliar pada tahun lalu. Portofolio investasi lainnya adalah saham sebesar Rp104,35 miliar, obligasi Rp25 miliar, sukuk Rp118,08 miliar, dan reksa dana sebanyak Rp139,67 miliar.
Pendapatan investasi DPLK yang dipimpin oleh Carl Steven Gustini berjumlah Rp229,11 miliar atau tumbuh 8,42% dari Rp211,3 miliar pada tahun sebelumnya.
Beban investasi yang ditanggung DPLK mencapai Rp5,56 miliar, meningkat 9,88% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp5,065 miliar.
Hasil usaha investasi berjumlah Rp223,55 miliar, meningkat 8,39% dari Rp206,24 miliar pada 2010. Hasil usaha setelah dipotong pajak berjumlah Rp211,38 miliar atau naik 7,80% dari Rp196,07 miliar.
Total aset yang dibukukan per Desember 2011 mencapai Rp2,61 triliun.
Menurut laporan arus kas, sepanjang tahun lalu DPLK AIA menerima iuran sebanyak Rp320,44 miliar. Jumlah pembayaran manfaat pensiun pada 2011 mencapai Rp117,25 miliar. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel