KINERJA KUARTAL I/2012: Laba Nippon Indosari naik 19,97%

Bisnis.com,30 Apr 2012, 15:43 WIB
Penulis: Yoseph Pencawan - nonaktif

JAKARTA: PT Nippon Indosari Corpindo Tbk membukukan laba bersih pada kuartal I/2012 sebesar Rp32,45 miliar, naik 19,97% dari Rp27,05 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Pencapaian tersebut masih di bawah ekspektasi manajemen produsen roti kemasan bermerek Sari Roti itu yang memasang target hingga Rp300 miliar.Hingga akhir tahun ini, perseroan memasang target pertumbuhan laba bersih hingga Rp120 miliar—Rp140 miliar sedangkan untuk penjualan diharapkan tembus Rp1 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2012 yang dipublikasikan, hari ini 30 April 2012, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan bersih yang mencapai 58,72% menjadi Rp273,76 miliar dari Rp172,38 miliar pada periode yang sama 2011.Beban pokok penjualan dilaporkan naik 64,84% menjadi Rp150,49 miliar dari Rp91,29 miliar pada kuartal I/2011.Meski demikian, laba kotor perseroan tetap tumbuh 51,85% menjadi Rp123,28 miliar dari Rp81,09 miliar pada periode yang sama 2011.Laba usaha emiten berkode ROTI itu juga dilaporkan naik 22,86% menjadi Rp43,35 miliar pada kuartal I/2012 dari Rp35,12 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Direktur Nippon Indosari Corpindo Yusuf Hady sebelumnya mengatakan pertumbuhan kinerja pada 3 bulan pertama tahun ini tersebut seiring dengan kenaikan kapasitas produksi perseroan yang sudah mencapai 2,5 juta potong per hari.Adapun hingga akhir tahun ini, perseroan berencana menambah kapasitas produksi menjadi 4 juta potong per hari, melesat 100% dari kapasitas produksi tahun lalu 2 juta poting per hari.Dalam rangka mencapai target tersebut, perseroan sedang membangun dua pabrik baru di Makasar dan Palembang yang diharapkan tuntas dan dapat beroperasi pada akhir tahun ini. Awal tahun ini, perseroan baru saja mengoperasikan satu pabrik baru di Cibitung dengan kapasitas terpasang sebesar 350.000 potong per hari.Selain itu, perseroan juga telah mengoperasikan lebih dulu lima pabrik lainnya yang tersebar di Semarang, Pasuruan, Medan, dan dua lainnya di wilayah Jabodetabek. Selain membangun pabrik, Yusuf mengatakan pihaknya akan menambah tujuh mesin produksi yang terdiri dari dua mesin roti putih dan lima mesin roti manis pada tahun ini. Sehingga pada akhir tahun ini diharapkan perseroan memiliki 24 mesin produksi. Dana yang dialokasikan untuk mendukung ekspansi bisnis tersebut sekitar Rp250 miliar—Rp300 miliar yang bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini