PERINGATAN HARDIKNAS jadi momentum program wajib belajar 12 tahun

Bisnis.com,02 Mei 2012, 10:40 WIB
Penulis: nurul

JAKARTA: Bangkitnya Generasi Emas Indonesia menjadi tema peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2012 yang ditandai  dengan upacara bendera di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu 2 Mei 2012.

 

Menurut Mendiknas Mohammad Nuh, momentum Hardiknas kali ini sekaligus dimanfaatkan untuk pencanangan wajib belajar 12 tahun sebagai upaya melahirkan generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka.

 

"Mulai 2013 Kemendikbud menyelenggarakan Pendidikan Menengah Universal 12 tahun. Kalau sebelumnya anak-anak Indonesia wajib belajar 9 tahun hingga tingkat SMP maka mulai tahun depan jadi 12 tahun harus tamat SMA," kata Nuh seusai menjadi pemimpin upacara bendera.

 

Upacara diikuti perwakilan pelajar, mahasiswa, guru, pramuka, palang merah remaja (PMR), patroli keamanan sekolah (PKS), perwakilan dari anak berkebutuhan khusus tuna daksa dari YPAC Hanglekie,  Jakarta serta undangan dan pegawai di lingkungan kantor pusat Kemendikbud.

 

Menurut Nuh, pada periode 2010 hingga 2035, bangsa Indonesia dikaruniai potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang sangat besar jumlahnya.

 

Hal itu menjadi bonus demografi yang sangat berharga dan baru pertamakalinya di Indonesia sehingga periode itu harus dilakukan investasi dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.

 

"Kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi yang diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan," kata Nuh.

 

Pada kesempatan itu, Mendikbud menyematkan Satya Lencana Karya Satya kepada 183 pegawai di lingkungan Kemendikbud yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi dengan masa kerja 10-30 tahun.

 

Puncak peringatan Hardiknas sendiri akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta pada 21 Mei mendatang dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Negara dijadwalkan menghadiri resepsi peringatan itu. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini