ISTANA: Kunjungan Kim Yong Nam tak ganggu hubungan RI-Korsel

Bisnis.com,08 Mei 2012, 19:41 WIB
Penulis:

 

JAKARTA: Istana Presiden menyakini kunjungan petinggi Korea Utara Kim Yong Nam ke Jakarta tidak akan menganggu hubungan persahabatan dengan Korea Selatan.
 
Jurubicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan hubungan baik dengan Korut dan Korsel akan terjaga dengan  baik sehingga tidak akan terganggu oleh kedatangan Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korut Kim Yong Nam  dijadwalkan tiba pada 13 Mei untuk lawatannya hingga 16 Mei ini.
 
Korut dan Korsel, dua negara bertetangga dan sesungguhnya serumpun itu masih terlibat suasana perang dingin sampai saat ini. Bahkan tidak jarang terjadi letupan fisik berupa konfrontasi terbatas antar angkatan bersenjata mereka.
 
Sebelumnya, Staf khusus Presiden bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan kedatangan orang paling berpengaruh dan menjadi pejabat tertinggi kedua dari Korut itu atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
"Indonesia dan Korut memiliki hubungan bilateral yang baik sejak dibukanya hubungan diplomatik secara resmi pada 1961. Kunjungan ini dalam rangka memenuhi undangan Presiden," ujarnya.
 
Kim Yong Nam yang lahir pada 4 Februari 1928 adalah seorang politikus senior Korea Utara yang menjabat sebagai Ketua Presidium Majelis Rakyat Agung sejak 5 September 1998.
 
Oleh karena posisi tersebut merangkap sebagai Duta Besar, Kim Yong Nam juga dapat dipandang sebagai kepala negara secara de facto.
 
Pejabat yang paling dipercaya oleh Kim Jong Il, Presdien Korut sebelumnya, kemudian kini mendampingi putranya, Kim Jong Un yang kini menjadi Presiden Korut. (sut) 
 

+ JANGAN LEWATKAN:

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini