BIAYA TRANSAKSI capai 6% dari biaya produksi industri

Bisnis.com,08 Mei 2012, 18:35 WIB
Penulis: Nancy Junita

JAKARTA: Biaya transaksi dalam dunia usaha diperkirakan mencapai 6% dari total biaya produksi industri. Staf Ahli Kadin untuk Program Peningkatan Masyarakat Sipil dalam Iklim Perdagangan dan Investasi (Active) Yohanna Gultom mengatakan biaya transaksi di Indonesia menurunkan produktivitas industri dan membuat harga produk jadi lebih mahal. "Survei BPS menunjukkan biaya transaksi sangat signifkan pada kinerja bisnis di Indonesia karena nilainya mencapai Rp70,6 triliun atau 6% dari total biaya produksi industri pengolahan pada 2009," katany, Selasa 8 Meri 2012. Biaya transaksi adalah biaya yang timbul untuk aktivitas pencarian informasi, tawar menawar, pembuatan kontrak, pengawasan atas mitra bisnis, penegakkan hukum hingga perlindungan atas hak properti bisnis. Yohanna menjelaskan pos biaya transaksi dalam pengeluaran perusahaan biasanya dicatat sebagai biaya entertainment, biaya manajemen, biaya perjalanan dinas atau biaya penelitian dan pencegahan pencemaran lingkungan. Proporsi biaya transaksi, jelasnya, hampir setara dengan biaya upah yang sebesar 6,7% dari biaya produksi dan lebih besar dari biaya bahan bakar (3,2%). "Salah satu jawaban kuesioner survei yang sedang ACTIVE laksanakan, satu pengusaha melaporkan biaya transaksi mencapai 150% dari biaya resmi pendirian bisnisnya," katanya. (ra)

 

>>BACA JUGA

Penyerahan SPT pacu penerimaan pajak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini