JAKARTA: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Lembaga Riset Taiwan, Chung-Hua Institution for Economic Research, dalam studi kerjasama ekonomi Taiwan dan Indonesia.Penelitian berjudul Feasibility Study of Economic Cooperation Agreement ini bertujuan memberikan saran strategis, rekomendasi kebijakan, dan dukungan aktif bagi pada pemangku kepentingan di kedua negara.Sejak 1967 hingga 2010, investor asing terbesar ke-delapan bagi Indonesia ini telah berinvestasi hingga US$14 miliar di sektor furnitur, tekstil, logam, jasa perdagangan, pertanian, dan industri lainnya.Pada 2010, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-sebelas bagi Taiwan, sementara Taiwan adalah mitra dagang ke-sepuluh terbesar di Indonesia.Namun, menurut Deputy Representative Taipei Economic and Trade Office Charles C. Li, pihaknya masih membutuhkan laporan mengenai potensi-potensi investasi di Indonesia yang lebih strategis dan spesifik."Kami ingin mendapatkan rekomendasi strategi dan kebijakan spesifik yang diperlukan untuk berinvestasi disini," ujarnya usai penandatanganan MoU kerjasama penelitian antara Chung-Hua dan LIPI, Rabu 9 Mei 2012.Menurut Peneliti LIPI Adriana Elisabeth, penelitian berjudul The Feasibility Study of Economy Cooperation Agreement ini akan dilakukan dalam 9 bulan mulai dari bulan ini."Taiwan selama ini telah menjadi mitra bisnis yang baik. Contohnya, mereka ramah terhadap TKI asal Indonesia," ujarnya. (ra)
BACA JUGA
>>Buyback Antam longsor Rp11.000/gram
>>Bakrie Upsize Ownership In Bumi Resources
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel