JAKARTA: Diskusi mengenai buku yang berjudul 'Allah, Liberty and Love' di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jaksel, dibubarkan paksa Front Pembela Islam (FPI).Acara diskusi buku karya Irsyad Manji yang didukung oleh LSM dan aliansi seperti Komunitas Salihara, YLBHI, ELSAM, LBH Jakarta, KontraS, Perkumpulan Ekitas Indonesia, JIL dan Our Voice pun urung digelar.Massa FPI melihat buku karya Irsyad Manji berjudul 'Allah, Liberty and Love' sebagai kampanye kaum homo, gay dan lesbi. Selain itu, menurut mereka, buku itu tidak sesuai dengan ajaran Islam dan menghina ajaran Rasulullah.Irshad Manji dilahirkan di Uganda pada 1968. Ayahnya adalah seorang India Gujarat, dan ibunya berasal dari Mesir. Keluarganya pindah ke Kanada ketika dia berusia empat tahun, sebagai akibat dari pengusiran Idi Amin, diktator yang berkuasa saat itu. Dia dan keluarganya menetap di dekat Vancouver pada 1972. Dia dididik di sekolah sekuler dan sebuah sekolah agama Islam.(api)
+ JANGAN LEWATKAN:
> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel