TRAGEDI SUKHOI jadi kasus kriminal?

Bisnis.com,11 Mei 2012, 07:49 WIB
Penulis: News Editor

MOSKOW: Komite Investigasi Rusia membuka kasus kriminal terkait dengan kecelakaan pesawat Rusia Sukhoi Superjet 100 di Indonesia, dengan penumpang sedikitnya 45 orang belum ditemukan.Juru bicara komite Vladimir Markin mengatakan penyelidikan jatuhnya pesawat komersial Sukhoi Superjet 100 dimulai pada Kamis."Sebagai bagian dari kasus pidana, peneliti harus menganalisis prosedur pelatihan kru pesawat sebelum penerbangan dan untuk menilai kondisi teknis pesawat itu sendiri sebelum meninggalkan Rusia," katanya kepada wartawan.Teknisi yang mempersiapkan pesawat untuk penerbangan dan karyawan Sukhoi Sipil Aircraft (SCA) yang bertanggung jawab untuk proyek Superjet 100 juga akan diperiksa, lanjutnya.Perdana Menteri baru Rusia Dmitry Medvedev telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan itu.Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur, tetapi kemudian Sukhoi Superjet 100 kehilangan kontak pada pukul 14:25 waktu setempat Rabu ketika mencoba untuk turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki di dekat satu bandara kecil di Bogor.Satu pencarian melihat reruntuhan pesawat yang hilang itu di sisi Gunung Salak, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis pagi.Presiden SCA Vladimir Prisyazhnyuk mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat itu membawa 45 orang, termasuk delapan warga Rusia, seorang Prancis, seorang warga Amerika Serikat, dua warga Italia, dan 33 orang Indonesia.Laporan-laporan lain mengenai jumlah orang di dalam pesawat tersebut bervariasi antara 46 orang dan 50 orang. (Antara/Xinhua-OANA/arh)

 

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

10 ARTIKEL MOST READ Bisnis.Com Setahun Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini