TRAGEDI SUKHOI: Minta keterangan, DPR akan panggil Menhub

Bisnis.com,11 Mei 2012, 13:13 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis

JAKARTA: Komisi V DPR akan segera memanggil Kementerian Perhubungan terkait tragedi demo penerbangan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak Rabu lalu.Anggota Komisi V DPR Arwani Tohmafi mengatakan komisi yang menangani masalah perhubungan itu akan meminta keterangan pemerintah soal kecelakaan tersebut. Apalagi, ujarnya kecelakaan itu menyangkut masalah penerbangan sipil."Kami akan memanggil Kementerian Perhubungan dengan menyertakan beberapa pihak yang terkait dengan joyflight Sukhoi itu," kata politisi tersebut kepada wartawan hari ini. Saat ini DPR masih dalam masa reses dan berakhir pada 14 Mei mendatang. Sebagian dari mereka melakukan kunjungan ke daerah pemilihan dan kunjungan kerja ke luar negeri.Menurut Arwani, Kementerian Perhubungan merupakan pihak paling bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Sebab, semua penerbangan, kecuali militer, menjadi tanggung jawab lembaga tersebut.Pada bagian lain Arwani juga menyebutkan masih menunggu hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi. Arwani meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk segera menyelesaikan tugasnya untuk kemudian menjadi bahan evaluasi.Saat ini pihak KNKT masih berusaha menemukan black box Sukhoi Superjet 100 sebagai kunci untuk mengetahui dugaan penyebab kecelakaan pesawat. Black Box yang berisi segala informasi mengenai penerbangan itu akan diselidiki di Indonesia pihak KNKT. (arh) 

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Ini 10 Artikel MOST READ Setahun Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini