Diancam dicoret GAIKINDO, MERCEDES tunggu petunjuk Jerman

Bisnis.com,12 Mei 2012, 15:58 WIB
Penulis: Tusrisep

 

JAKARTA: Sudah diultimatum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) agar menyerahkan data produksi dan distribusi bulanan atau dikeluarkan dari asosiasi, Mercedes-Benz Indonesia masih berkukuh menunggu petunjuk dari Jerman.

 

Seperti diketahui Sudirman MR, Ketua Umum Gaikindo mengancam mencoret nama Mercy dari keanggotaan setelah batas waktu 16 Mei 2012 pihak Mercedes masih membandel tak menyerahkan data produksi dan distribusi bulanan.

 

Menurut humas Mercedes-Benz Indonesia Dwi Parileksono pihak  Mercedes-Benz masih membicarakan permintaan Gaikindo yang bertentangan dengan kebijakan global Mercedes-Benz.

 

"Kami masih membicarakan hal ini dengan Gaikindo untuk memberikan kelonggaran waktu. Kami masih mencari solusi karena ini menjadi kebijakan pihak Jerman untuk tidak menyerahkan data kepada asosiasi," ujarnya, kemarin.

 

Gaikindo memang telah memberikan kelonggaran waktu hingga 16 Mei atau empat hari mendatang atau menendang Mercedes-Benz dari keanggotaan Gaikindo.

 

Sebelumnya pada Maret lalu Gaikindo menggelar rapat pengurus yang memutuskan memberi kelonggaran kepada Mercedes sampai akhir bulan April. Namun, belakangan, Mercedes minta waktu, mundur lagi hingga bulan Mei dengan alasan melakukan konsolidasi internal dengan prinsipalnya di Jerman.

 

Gaikindo memiliki ketentuan bahwa setiap anggota harus memberikan data penjualan setiap bulan dan lain-lain. Namun hingga kini Mercy belum memberikan data dengan alasan ini merupakan ketentuan dari kantor pusat mereka di Jerman.

 

Menurut Sudirman, kewajiban anggota untuk melaporkan angka produksi dan distribusi sudah diatur dalam AD/ART Gaikindo, sehingga Mercy diminta wajib mentaati aturan tersebut.

 

Mercedes-Benz Indonesia sendiri sebelumnya sudah menyatakan tidak ingin keluar dari keanggotaan karena menganggap peranan Gaikindo selama ini sangat membantu dan memberi arti sangat penting bagi Mercy terutama dalam kelancaran bisnis otomotif di Indonesia. (ea)

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

>10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Marissa Saraswati
Terkini