TRAGEDI SUKHOI: Kenangan bersama wartawan Angkasa

Bisnis.com,12 Mei 2012, 08:42 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Musibah jatuhnya Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak mengingatkan kembali kenangan saya bersama dengan wartawan Majalah Angkasa Dodi Aviantara.Pada Maret lalu, kami berdua diundang Sky Aviation untuk meliput peresmian penerbangan perdana maskapai itu dari Tanjung Pinang (Riau)--Malaka (Malaysia).Sebagai wartawan yang berkecimpung di dunia dirgantara, Dodi banyak bercerita seputar bidang liputannya. Dengan pembawaannya yang kocak, dia begitu semangat bicara soal pesawat.Pada kesempatan makan bersama, saya, Dody dan Humas Sky Sukma, almarhum menyatakan keinginan untuk bisa turut menyemput Sukhoi pesanan Sky ke Rusia. Sky memang memesan pesawat itu yang dijawalkan tiba pertengahan tahun.Saat itu, mimik Dody terlihat serius yang mengisyaratkan keingian mendalamnya. Namun tampaknya memang tidak mudah untuk menjemput langsung Sukhoi di Rusia. Penjemputan bisa saja dilakukan saat pesawat itu, misalnya, sudah berada di Singapura sebelum terbang ke Indonesia.Keinginan Dody itu kini tinggal kenangan menyusul tragedi di Gunung Salak. Dalam kecelakaan itu, Majalah Angkasa juga kehilangan fotografernya, Didik Nur Yusuf. Selamat jalan kawan. (tw) 

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

>10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini