BIMP-EAGA: Empat negara Asean Selatan sepakat bangun lumbung pangan

Bisnis.com,14 Mei 2012, 14:52 WIB
Penulis: Yeni H. Simanjuntak

 

JAKARTA: Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam sepakat bekerja sama membangun lumbung pangan Asean melalui pertemuan Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina-East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-10 di Kalimantan Timur pada 14-16 Mei 2012.
 
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellywnn Jusuf mengatakan mengatakan pertemuan BIMP EAGA dapat menjadi sebuah momentum dan langkah strategis menuju pelaksanaan yang efektif serta memperkuat kerja sama antar wilayah untuk menjadikan kawasan Asean Bagian Timur sebagai lumbung pangan dunia guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan dunia. 
 
“Pertemuan ini juga membahas perkembangan dalam membentuk dasar realisasi Komunitas Asean 2015, terutama melalui integrasi ekonomi regional untuk agroindustri dan perikanan serta kemajuan dalam pelaksanaan Asean Integrated on Food Security (AIFS),” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis hari ini.
 
Pertemuan BIMP-EAGA bertujuan untuk memfasilitasi sektor swasta agar terlibat aktif dalam upaya mendorong pasar untuk mengembangkan laju perekonomian di daerah perbatasan dari empat negara. 
 
Terkait hal itu, BIMP-EAGA membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pihak swasta melalui BEBC (BIMP EAGA Business Council) dalam mencapai tujuan pertumbuhan pembangunan daerah. 
 
Target produksi perikanan Indonesia pada tahun ini 14,85 juta ton terdiri dari perikanan budidaya 9,42 juta ton dan perikanan tangkap 5,44 juta ton. 
 
Komoditas unggulan perikanan budidaya terdiri dari empat jenis yaitu udang, rumput laut, patin dan bandeng. Komoditas unggulan perikanan tangkap terdiri dari tuna, cakalang, dan tongkol. 
 
Wilayah Indonesia yang menjadi anggota BIMP-EAGA meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, sebagai daerah sasaran bagi pengembangan ekonomi kelautan. (sut)
 

 

 

BACA JUGA:

>> Indonesian shares fall 0.47% in midday break session

>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar  Foto Palsu Terancam  Denda Rp12 Miliar!

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini