PENJUALAN ELPIJI: Pertamina Rugi Rp4,2 Triliun

Bisnis.com,14 Mei 2012, 18:29 WIB
Penulis: News Editor

 

 

PADANG: PT Pertamina (Persero) mengaku merugi Rp4,2 triliun pada tahun lalu, khususnya dipenjualan Elpiji ukuran 12 Kg .

 

Nyoman Sumanjaya, Sales Area Manager LPG and Gas PT Pertamina Region I mengatakan kerugian dikarenakan harga jual Elpiji masih disubsidi pemerintah Rp7.000/kg.

 

“Harga ketentuannya Rp13.000/kg, tapi setelah disubsidi harga ke masyarakat menjadi Rp6.000/kg,” katanya di Padang, Senin, 14 Mei 2012.

 

Kalau dihitung-hitung, ucap Nyoman, penerapan subsidi tersebut jelas merugikan Pertamina. “Besaran kerugian akibat subsidi cukup besar, mencapai Rp4,2 triliun dari total penjualan 2011,” katanya.

 

Nyoman mengilustrasikan pada Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), di mana penjualan elpiji ukuran 12 kg mencapai 75 ton/hari. Kalau dijual dengan harga nonsubsidi angka penjualan dipastikan mencapai Rp975 juta/hari.

 

“Tapi, karena telah disubsidi Rp525 juta/hari, angka penjualan diperoleh PT Pertamina hanya Rp450 juta/hari,” katanya.

 

Nyoman menambahkan, saat ini PT Pertamina (Persero) terus berupaya mengurangi besaran angka subsidi dipenjualan elpiji ukuran 12 kg tadi.

 

Salah satunya mempercepat pelaksanaan konversi, terutama ke daerah yang belum melaksanakan pengalihan penggunaan Bahan Bakar Minyak jenis Minyak Tanah ke Elpiji.

 

Pemerintah juga sudah memberikan sinyal bagus untuk itu (konversi), buktinya usulan sudah disetujui di APBN Perubahan baru - baru ini.

 

“Intinya, saat ini, untuk pelaksanaan konversi ke daerah yang belum, Pertamina hanya tinggal menunggu penugasan saja lagi dari Kementrian ESDM,” kata Nyoman.

 

Data pihak PT Pertamina (persero), 5 Provinsi masih belum melaksanakan konversi Minnyak Tanah ke Elpiji, a.l Provinsi Sumatra Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.(msb)

 

BACA JUGA:

>>Jakarta Stocks Decline 1.48% In Today's Closing Session

>> MARKET CLOSING—IHSG Anjlok 61,07 Poin

>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar  Foto Palsu Terancam  Denda Rp12 Miliar!

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton

>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

>>> Top 5 Editors Choice Bisnis Indonesia

>>> Steve Wozniak Kepincut Saham Facebook

>>> Menhub Minta Asuransi Korban Sukhoi Rp1,25 Miliar per Orang

>>> City juara Liga Inggris

>>> 5 Rubrik TERPOPULER

>>> 10 ARTIKEL Paling Banyak DIBACA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini