BATU: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu, Oktober mendatang, tampaknya bakal diwarnai dengan kehadiran satu pasang calon dari jalur independen.
Bagyo Prasasti Prasetyo, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu, mengatakan dari dua bakal calon independen yang ada hanya satu yang bakal lolos yakni pasangan Abdul Madjid-Kustomo.
“Sementara calon lainnya pasangan Sugiarto-Sholikin gagal lolos karena persyaratannya tidak serapi dan selengkap milik Abdul Madjid-Kustomo,” katanya hari ini Senin 14 Mei.
Secara administratif, berkas yang diajukan oleh pasangan Abdul Madjid-Kustomo relatif lebih komplit dan memenuhi syarat, termasuk faktor dukungan pencalonannya.
Bagyo menambahkan calon lainnya sejauh ini yang baru muncul ke permukaan adalah Gunawan Wirutomo, Suhadi, maupun incumbent Eddy Rumpoko. Gunawan dikenal sebagai pengusaha. Sementara Eddy Rumpoko bakal masuk melalui kendaraan PDI-Perjuangan. Sedangkan Suhadi adalah figur dari Partai Golkar Kota Batu.
“Sedangkan sejumlah nama lainnya sejauh ini masih menjajaki partai untuk pencalonan,” tambahnya.
Partai Demokrat sejauh ini terlihat masih adem ayem dan belum memunculkan figur calon walikota maupun wakil walikota. Kemungkinan besar, Partai Demnokrat bakal mendukung incumbent Walikota Batu Eddy Rumpoko yang dinilai sudah cukup kuat posisinya.
Posisi Partai Demokrat cukup kuat untuk mengusung bakal calon sendiri menyusul tiga kursi yang ada di DPRD Kota Batu. Dengan melakukan koalisasi, Partai Demokrat sudah bisa mengusung calonnya sendiri.
Terkait dengan calon wakil walikota, PDI-Perjuangan bakal melakukan konvensi untuk mencari pasangan yang bakal mendampingi Eddy Rumpoko. Sementara untuk Partai Golkar masih akan mencari dan kemungkinan besar lewat mekanisme koalisi.
Sejauh ini, menurut Bagyo, tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Batu sudah dimulai diantaranya adalah pembentukan Panwas Pilkada maupun petugas Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel