JALUR MUDIKPerbaikan jalan dilakukan lebih awal

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mulai melakukan berbagai penanganan lebih awal di beberapa titik rawan kemacetan guna mengantisipasi arus mudik lebaran tahun ini.

 

Antisipasi dilakukan berkoordinasi dengan pihak lalu lintas Polri untuk pengaturan jalur dan pelebaran di beberapa ruas jalan sehingga diharapkan arus lalu lintas dapat lebih lancar.

 

“Tahun ini antisipasi penanganan infrastruktur jalan menjelang arus mudik dilakukan lebih awal di beberapa titik macet,” ucap Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Kementerian PU Winarno dihadapan Korps Lalu Lintas Polri, dikutip dari website resmi Kementerian PU  hari ini, Selasa 15 Mei 2012.

 

Beberapa lokasi tersebut ialah jalur penyeberangan Merak, Cikampek, jalur Lingkar Nagreg dan sekitarnya, Cirebon-Pejagan-Brebes, Ciregol, Sumpiuh, Fly Over Kalibanteng, Akses Tol Semarang-Ungaran, Ambarawa, dan jalur Porong-Sidoarjo.

 

Untuk jalur Cikampek yang di saat bersamaan direncanakan adanya pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan, Winarno berharap pihak Korlantas dapat melakukan pengaturan lalu lintas ke jalur alternatif yang telah ada.

 

Sementara pada jalur Nagrek eksisting diakui oleh Winarno arus lalu lintas saat ini lebih lancar sejak beroperasinya Lingkar Nagrek arah Bandung akibat adanya pengurangan beban lalu lintas karena dijadikan satu arah.

 

Namun, pengaturan jalur di sekitar Lingkar Nagrek  harus tetap dilakukan tepatnya di Limbangan dan perlintasan kereta api karena antrian kendaraan yang menumpuk.

 

Sementara untuk mengantisipasi kemacetan akibat pembangunan Fly Over Kalibanteng di Semarang, Bina Marga telah melakukan pelebaran jalan eksisting untuk meningkatkan kapasitas. 

 

Selain itu, Winarno berharap pembangunan pada lingkar Ambarawa dapat terselesaikan sebelum lebaran. “Harapan kita sebelum lebaran Lingkar Ambarawa bisa selesai. Lingkar Ambarawa juga sangat berpotensi sebab sebagai jalur wisata menuju Candi Borobudur dari arah Semarang, ” jelasnya. (sut)