BANDUNG: Konser penyanyi solo Lady Gaga yang akan digelar di Jakarta awal Juni nanti tak hanya mendapat penolakan dari Front Pembela Islam [FPI].
Kini, giliran Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf turut memberikan penolakan serupa. Menurut Dede, penolakan pada kehadiran penyanyi yang aksi panggungnya kontroversial tersebut tak hanya dari sebagian masyarakat di Indonesia.
“Korea Selatan ditolak, beberapa daerah asia juga ditolak,” katanya usai mengikuti paripurna di DPRD Jabar, Selasa 15 Mei 2012.
Lady Gaga, menurut Dede pantas ditolak karena aksi panggungnya yang terlalu berani. “Dia mengidentikan dirinya sebagai jelmaan setan dan sering melakukan penghinaan terhadap simbol-simbol agama,” paparnya.
Dia meminta wartawan untuk melihat aksi Lady Gaga yang berani itu di laman youtube. Dede mengakui, lagu-lagu penyanyi asal Inggris itu enak didengar. “Lagunya enak, tapi saya bilang, cukup lihat video klipnya saja,” katanya.
Dede akan konsisten menolak konser Lady Gaga, khususnya jika konser diadakan di wilayah Jabar.
“Kalau di Bali nggak apa-apa. Kalau Jabar tidak. Kalau Jakarta mau silahkan. Di sini masih ada etika-etika ketimuran,” ujarnya. (K57/Bsi)
JANGAN LEWATKAN:
>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI
>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM
>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel