Penambahan UANG MUKA kendaraan dorong efisiensi

Bisnis.com,15 Mei 2012, 20:43 WIB
Penulis: Saeno

JAKARTA: Bank Indonesia meyakini penambahan rasio minimum uang muka pada kredit kendaraan bermotor dan kredit pemilikan rumah dapat mendorong efisiensi dan penyesuaian suku bunga kepada nasabah. Hal tersebut justru bakal menguntungkan nasabah dan lembaga keuangan karena akan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit dengan mengukur kemampuan calon deposan. Direktur Eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Mulya E. Siregar menyampaikan dengan adanya ketentuan baru minimum uang muka (down payment) dan loan to value ratio (LTV) lembaga keuangan harus berubah. Kemampuan menyesuaikan diri menjadi faktor penting bagi keberlangsungan usaha."Tapi, bagi perbankan dan perusahaan pembiayaan justru bisa melakukan efisiensi, meningkatkan pelayanan dan penyesuaian harga," ujarnya dalam seminar Masa Depan Industri Perbankan, Multifinance, Otomotif dan Real Estate Pasca Penetapan Pembatasan Uang muka di Jakarta, Selasa 15 Mei 2012.Menurutnya, bagi industri otomotif akan membuat produk dengan harga lebih terjangkai bagi segmen masyarakat yang terpengaruh dengan ketentuan DP. Hal itu sebenarnya pernah terjadi saat masuknya motor China beberapa waktu lalu. Adapun bagi penguasaha real estate, sambungnya, akan mendorong pengembangan rumah tipe kecil dengan harga yang lebih kompetitif. Pasalnya permintaan masyarakat sendiri lebih banyak pada jenis rumah di bawah tipe 70 m2. (ra)

 

BACA JUGA:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini