40 Siswa SMA diajak teliti biji pacar cina

Bisnis.com,16 Mei 2012, 11:28 WIB
Penulis: News Editor

BOGOR: LAPAN dan L'Oreal Indonesia mengajak 40 SMA untuk meneliti biji pacar cina (garden balsam) space seeds yang telah dibawa keluar angkasa selama 6 bulan dibandingkan dengan biji serupa yang ada di bumi.Clara Yono Yantini, Kepala Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan biji pacar cina yang diteliti telah dibawa keluar angkasa pada 2010 dalam program yang diselenggarakan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA)."Kami ingin melihat apakah ada pengaruh gravitasi terhadap pertumbuhan makhluk hidup, khususnya tumbuhan," ujarnya, hari ini.Dia menjelaskan penelitian ini untuk merangsang ketertarikan remaja, khususnya perempuan untuk menjadi peneliti di masa depan, khususnya di bidang antariksa. Program membawa biji keluar angkasa diadakan untuk melihat berbagai kemungkinan kemampuan makhluk hidup beradaptasi di dunia luar selain bumi."Sejauh ini dari luasnya antariksa, hanya bumi satu-satunya planet yang diketahui bisa dihuni oleh manusia," ujarnya.L'Oreal Girls Science Camp 2012 mengirimkan biji pacar cina yang telah berada di luar angkasa selama 6 bulan kepada 40 SMA pilihan yang pernah menjadi finalis maupun pemenang acara kompetisi sains nasional tahun sebelumnya.Penelitian tahun ini fokus pada mengamati pertumbuhan biji pacar cina space seeds dibandingkan dengan biji serupa yang disemai di bumi dan biji yang telah mendapat perlakuan klinostat (alat penghilang pengaruh gravitasi pada tanaman).Hasil penelitian tiap tim yang terdiri dari tiga siswi per sekolah disaring oleh tim juri menjadi 15 finalis sebelum akhirnya dipresentasikan untuk memperoleh juara pertama hingga ketiga.Vismay Sharma, Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia mengatakan sains dan riset merupakan dasar penting dari pembangunan sebuah negara."Acara yang sudah berlangsung selama 8 tahun ini kami harapkan bisa meningkatkan kecintaan remaja terhadap sains dan membantu mengembangkan negara nantinya melalui penelitian," ujarnya. (arh)

 

 

JANGAN LEWATKAN: 

+ IHSG PAGI: Indeks melaju dalam tekanan

+ TRAGEDI SUKHOI: Jadi tanda tanya kenapa black box hangus terbakar

+ Antam turunkan harga buybackRp8.500 per gram

+ HARGA KOMODITAS: Indeks naik meski minyak terkoreksi

+ EURO bergerak flat

+ TRAFFIC HARI INI: Kendaraan menumpuk di sejumlah ruas

+ CUACA HARI INI: Hujan ringan hampir merata

+ HEADLINE HARI INI: Regulasi baru tak pro pebisnis

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini