JAKARTA: Kantor Bank Indonesia Sulawesi Utara mendorong perbankan menyeimbangkan porsi penyaluran kredit produktif dibandingkan dengan konsumtif.Suhaedi, Pemimpin BI Sulut, mengatakan penyeimbangan kredit produktif perlu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi lebih berkualitas."Pelan-pelan perbankan di Sulut mulai menyeimbangkan kredit produktif, antara lain dengan membiayai pelaku usaha mikro kecil menengah," katanya kepada Bisnis, Rabu 16 Mei.Namun sayang, Suhaedi tidak bisa merinci berapa outstanding kredit di wilayahnya dengan alasan belum mendapatkan data secara pasti.Dia mengatakan salah satu cara memperbesar penyaluran kredit produktif ialah dengan memediasi antara bank dan pelaku usaha.Dengan cara itu, diharapkan juga akan memperbesar penyaluran pinjaman untuk sektor pertanian dan peternakan. "Kredit usaha rakyat bisa diarahkan untuk menyasar petani dan peternak," katanya.Dia mengatakan potensi ekonomi di wilayah Sulawesi Utara cukup besar. Hal tersebut, lanjutnya, terlihat dari masih besarnya nilai ekspor per triwulan 1/2012."Ekspor terbesar Sulut ialah kelapa dan turunannya," katanya.(18/Bsi)
JANGAN LEWATKAN:
>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM
>>> 8 ENTREPRENEUR YANG MENGINSPIRASI
>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel