JAKARTA: Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia yang juga Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj mengatakan diperlukan pendidkan berbasis moral, akhlak dan karakter di perguruan tinggi untuk menciptakan lulusan-lusan yang berkualitas. Said Aqil mengatakan Universitas Indonesia ke depan tidak hanya menyiapkan kaum profesional yang cerdas, tetapi juga mesti melahirkan pemimpin bangsa yang berkarakter. Pendidikan moral dan akhlak serta pembentukan berkarakter ini bisa mengambil pengalaman seperti yang diterapkan di pesantren. “Universitas Indonesia tidak perlu malu belajar dari pesantren. Sebab, jauh sebelum adanya pendidikan modern, seluruh sumber daya manusia baik kalangan militer, bangsawan kerajaan, priyayi itu belajar di pesantren,” katanya saat orasi ilmiah pada syukuran terpilihanya Said Aqil sebagai Ketua MWA UI. Said Aqil Siroj akan memimpin MWA UI dalam 5 tahun ke depan. Said terpilih setelah menyisihkan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dalam pemilihan yang berlangsung di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 Mei lalu. Said maju sebagai MWA UI mewakili unsur organisasi kemasyarakatan. Majelis Wali Amanat UI mempunyai peran penting dalam membangun kampus ternama itu, di antaranya mengesahkan rencana strategis dan anggaran tahunan universitas, menetapkan kebijakan umum universitas dan mengawasi pengelolaan kampus. (arh)
JANGAN LEWATKAN:
+ TRAGEDI SUKHOI: Jadi tanda tanya kenapa black box hangus terbakar
+ Antam turunkan harga buybackRp8.500 per gram
+ HARGA KOMODITAS: Indeks naik meski minyak terkoreksi
+ TRAFFIC HARI INI: Kendaraan menumpuk di sejumlah ruas
+ CUACA HARI INI: Hujan ringan hampir merata
+ HEADLINE HARI INI: Regulasi baru tak pro pebisnis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel