APBN 2013: Pemerintah yakin laju inflasi 2013 turun ke 4,5%

Bisnis.com,16 Mei 2012, 19:39 WIB
Penulis: Nancy Junita

JAKARTA: Pemerintah yakin bisa mencapai sasaran inflasi 4,5% pada 2013 melalui kebijakan fiskal yang aman dengan meminimalisasi gejolak kesenjangan kebutuhan.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pemerintah menyediakan alokasi anggaran dan cadangan fiskal untuk mendorong peningkatan jumlah pasokan bahan pangan dan komoditas strategis."Ini dilakukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, meminimalkan gejolak akibat output gap," kata Agus di Jakarta, Rabu(16/5/2012).Dia memaparkan pemangku kepentingan juga akan berupaya memperlancar arus distribusi barang dan jasa melalui penyediaan anggaran untuk pembiayaan infrastruktur. Komponen infrastruktur yang dimaksud, menurut dia, antara lain sarana irigasi, jalan, pelabuhan, dan peningkatan kapasitas listrik nasional."Rangkaian kebijakan diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi dan kelancaran arus distribusi berbagai komoditas strategis,"katanya.Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah pusat juga menyediakan alokasi dana insentif daerah bagi provinsi yang mampu membangun ekonomi daerah dan mengendalikan inflasi di bawah rata-rata nasional.Gubernur BI Darmin Nasution mengaku akan mempertahankan stabilitas harga di tengah risiko tekanan inflasi yang bersumber dari ketidakpastian ekonomi global sehingga berdampak pada fluktuasi harga energi dan komoditas pangan global."Penguatan ketahanan pangan juga didukung langkah pengembangan informasi harga pangan dan meningkatkan kelancaran perdagangan antar daerah," ucapnya.Seperti diketahui, pemerintah menetapkan sasaran inflasi Indeks Harga Konsumen pada level 4,5% untuk 2013 dan 2014. Sementara inflasi 2015 hanya sebesar 4%.(01/Bsi)

 

JANGAN LEWATKAN:

>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM

>>> 8 ENTREPRENEUR YANG MENGINSPIRASI

>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini