JAKARTA: Emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex (capital expenditure) senilai Rp1,5 triliun pada tahun ini.
Direktur Charoen Pokphand Indonesia Ong Mei San menyebutkan jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan capex tahun lalu. Dia menjelaskan dana tersebut akan digunakan untukp pembangunan pabrik pakan ternak (feedmill) baru, breeding farm, dan pabrik pengolahan ayam. Ekspansi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Awalnya, perseroan mengalokasikan dana capex sebesar Rp2,5 triliun untuk modal kerja selama 2011—2013.
“Awalnya kami memang perkirakan Rp2,5 triliun sampai 2013, tetapi seiring berjalannya waktu ada beberapa tambahan investasi. Tahun lalu capex kami sekitar Rp1,5 triliun, tahun ini pun sama,” ujarnya kemarin, Rabu 16 Mei 2012.
Dia menjelaskan untuk sumber pendanaan capex, selain dari dana kas internal, perseroan juga telah mendapatkan pinjaman dari sejumlah perbankan tahun lalu.
Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan yang dipimpin oleh Tjiu Thomas Effendy itu mendapatkan pinjaman sindikasi yang dipimpin oleh Citi bersama dengan 12 bank lain sebesar US$250 juta.
“Dana capex tahun ini ada dari kas internal dan juga pinjaman. Tahun lalu kan kami sudah dapat pinjaman sindikasi senilai US$250 juta, dan yang outstanding sekitar US$100 juta. Tahun lalu kami sudah kami pakai untuk refinancing dan tambahan modal kerja tahun lalu,” jelasnya.
Pada perdagangan Rabu, harga saham emiten berkode CPIN ditutup melemah 2,73% ke level Rp2.675, dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp43,86 triliun. (sut)
BACA JUGA:
11:56 - Dolar AS Keok Di Pasar Asia
10:58 - HARGA EMAS Naik 1,93 Sen Dolar/Gram
06:53 - EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi
02:25 - GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?
01:55 - BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel