Pengusaha BONGKAR MUAT di Sulsel keluhkan persaingan

Bisnis.com,17 Mei 2012, 17:22 WIB
Penulis: News Editor

MAKASSAR: Pengusaha bongkar muat dan pengusaha kapal di Sulsel menilai pangsa yang mereka peroleh dari aktivitas di pelabuhan tak lagi berpihak kepada mereka, pasca diberlakukannya UU No.17/2008 yang memicu persaingan yang kian ketat.Sekretaris Indonesian National Shipowner's Association (INSA) Makassar Hamka mengatakan porsi 'kue' bongkar muat yang diperoleh sebagian anggotanya khususnya di Pelabuhan Makassar kian mengecil meskipun volume bongkar muat cukup tinggi."Dalam sebulan, barang yang dibongkar dan dimuat bisa lebih dari 500.000 ton. Apalagi saat ini, perusahaan pelayaran pun sudah bisa melakukan aktivitas seperti pengusaha bongkar muat," ujarnya di sela-sela rakernas APBMI), Rabu, 16 Mei 2012.Hamka yang juga Pimpinan PT Indri Samudera Line ini mengatakan kondisi tersebut diperparah dengan keterlibatan PT Pelindo IV yang juga ikut menjadi pemain dalam segmen ini. "Ini menyebabkan bagian 'kue' bongkar muat semakin kecil."Selain itu, para pengusaha yang tergabung dalam APBMI Sulsel juga mengeluhkan upaya filterisasi yang dilakukan Pelindo IV terhadap mereka."Kami menilai itu sebagai bagian dari penyingkiran sistematis. Sadar atau tidak, Pelindo IV telah melakukan monopoli," tegasnya.Meski begitu, Ketua Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sulawesi Selatan Ruslin Monoarfa mengatakan pihaknya belum melihat adanya monopoli tersebut secara transparan."Namun jika ada keluhan dari anggota, saya akan turun tangan. Itulah gunanya diadakannya rakernas ini, juga untuk menampung semua keluhan anggota," katanya. (ra) 

 

 

BACA JUGA:

Dolar AS Keok Di Pasar Asia

HARGA EMAS Naik 1,93 Sen Dolar/Gram

EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi

GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?

BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan

FINAL LIGA CHAMPIONS: Ujian Terberat DI MATTEO

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini