SIDNEY: Minyak mentah diperdagangkan mendekati harga terendah dalam lebih dari 6 bulan setelah permintaan bahan bakar terpengaruh kekhawatiran krisis utang Eropa memburuk dan ekonomi AS melambat.Kontrak berjangka sedikit terkoreksi di New York, menuju penurunan mingguan ketiga. Yunani diturunkan oleh Fitch Ratings kemarin, sementara Investor Service Moody memotong 16 bank Spanyol. Data manufaktur di wilayah Philadelphia menyusut tak terduga pada bulan Mei, laporan menunjukkan.Premi minyak jenis Brent di London menyempit ke level terendah sejak Mei 3 setelah Enbridge Inc (ENB) dan Enterprise Produk Partners LP (EPD) bersiap untuk membalikkan arus pada pipa minyak Seaway yang mengurangi banjir di midwest AS."Komentar-komentar di luar sana masih menunjukkan kami punya nada bearish," kata Jonathan Barratt, kepala eksekutif Buletin Barratt, sebuah komoditas pasar buletin di Sydney. "Semua orang masih khawatir tentang apa yang terjadi di Eropa dan yang menambah kehancuran permintaan. "Minyak mentah untuk pengiriman Juni bertengger di US$92,55 per barel, turun 1 sen, di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada 11:12 waktu Sydney. Kontrak tersebut kemarin turun 25 sen menjadi US$92,56, penutupan terendah sejak 2 November. Harga itu lebih rendah 3,7$ pekan ini dan turun 6,4% tahun ini.Minyak Brent untuk pengiriman Juli jatuh 71 sen atau 0,7% menjadi US$106,78 per barel di bursa berjangka London ICE Eropa. Acuan kontrak Eropa dengan premi untuk West Texas Intermediate untuk bulan yang sama terkoreksi menjadi US$13,87 dari US$14,55 kemarin. (Bloomberg/arh)
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
- DIVIDEN 2011: BCA Bagi Rp1,7 Triliun
- CIMB Sun Life Genjot Bisnis Bancassurance
- KONTRA BANK GARANSI: Askrindo Gandeng Bank Agro
- KPPU: AXA Akuisisi Dharma Bangsa Tak Langgar Aturan Monopoli
- BANK INDONESIA: Intervensi Masih Sebatas Operation Twist
- KINERJA ASURANSI: Kuartal I, Premi Asei Tembus Rp417 Miliar
- Masa Jabatan Dewan KOMISARIS Dan DIREKSI BCA Diperpanjang
- KLAIM ASURANSI Wahana Tata Naik Gara-Gara Risiko Kebakaran
- Meski Tipis, PT TASPEN Masih Untung
MORE ARTICLES:
- RAKUTEN Leads US$100 Million Investment In Pinterest
- SUKHOI CRASH: Rescue Coordinator Confirms No Survivors
- MANCHESTER CITY & TEVEZ Apologizes For The RIP Fergie Poster
- JAKARTA POLICE: Lady Gaga Promotor Has Not Yet Asked For Permission
- Obama Puts International Spotlight On Camp David
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel