EVAKUASI SUKHOI: Dilanjutkan Atau Diakhiri Diputuskan Jumat Siang

Bisnis.com,18 Mei 2012, 00:33 WIB
Penulis: News Editor

BOGOR: Badan SAR Nasional akan merapatkan apakah operasi evakuasi dan pencarian korban dan puing pesawat Sukhoi Superjet-100 dilanjutkan atau diakhiri akan ditentukan dalam rapat pada Jumat siang 18 Mei.

 

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan setelah tujuh hari operasi utama sejak pesawat diketahui jatuh di kawasan Gunung Salak pada Rabu 9 Mei yakni pada Selasa 15 Mei, maka operasi setelah itu dikategorikan sebagai ‘operasi lanjutan’, hingga nantinya resmi dinyatakan telah diakhiri.

 

“Keputusan berlanjut atau berakhirnya operasi, akan bisa diketahui setelah rapat koordinasi pada Jumat siang,” katanya, hari ini.

 

Menjelang berakhirnya operasi, relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) bersama unsur lain seperti TNI, Polri dan relawan sipil lainnya, melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di tempat-tempat yang selama ini menjadi posko atau konsentrasi tim SAR.

 

“Kegiatan bersih-bersih ini sebagai ucapan terima kasih kami terhadap masyarakat setempat yang telah membantu kami selama operasi berlangsung,” kata Kepala Operasi Respons PMI untuk pesawat Sukhoi Abidin Fauzan di Cijeruk, Kabupaten Bogor.

 

Abidin menjelaskan, selama operasi berlangsung, PMI dapat menjalankan tugas dengan baik karena dukungan dan bantuan dari masyarakat. Masyarakat setempat turut mendukung kelancaran pelaksanaan operasi tersebut dengan memberikan tempat tinggal, makan, minum dan menerima seluruh relawan dengan baik.

 

“Hanya ini yang dapat kami lakukan untuk masyarakat setempat. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus terjaga,” katanya.

 

Kegiatan bersih lingkungan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan dilakukan oleh para relawan PMI serta masyarakat dengan mengumpulkan dan membuang sampah di lokasi lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Cijeruk, Kab. Bogor, sekitar jalan dan kediaman warga yang ditempati para relawan PMI.

 

Dalam aksi bersih lingkungan ini, PMI juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 130 buah karung, 50 buah sekop, 50 buah cangkul, dan 10 buah penampungan air berkapasitas 500 liter. Bantuan juga diberikan kepada pemilik masjid dan mushala setempat.

 

Mengenai kemungkinan adanya korban masih hidup, Abidin mengatakan kemungkinan itu sangat kecil terjadi apalagi radius pencarian sudah mencapai dua kilometer. (antara/yus)

 

BERITA TERKAIT:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini