CHICAGO: CME Group Inc, pengelola bursa berjangka terbesar di dunia, berencana memperpanjang waktu perdagangan menjadi 21 jam sehari mulai pekan ini, setelah regulator AS menyetujui rencana tersebut.
Perdagangan di CME di Chicago Board of Trade akan meningkat menjadi 21 jam sehari mulai pukul 5 sore, dari sebelumnya yang hanya 17 jam.
"Jam-jam baru adalah kompromi yang bagus. Saya mengerti dari sudut pandang CME, mereka hanya berusaha untuk bersaing dengan ICE. Waktu perdagangan lebih lama sama dengan pendapatan lebih," kata Jon Marcus, Presiden Lakefront Futures & Options LLC di Chicago seperti dikutip Bloomberg.
CME mengatakan jam perdagangan akan diperpanjang untuk sejumlah komoditas a.l jagung, kontrak mini jagung, kedelai, kontrak mini kedelai, gandum, kontrak mini gandum, dan tepung kedelai.
Dua asosiasi besar biji-bijian di AS menilai perpanjangan masa perdagangan tersebut memberikan perusahaan waktu cukup untuk penghitungan transaksi perdagangan untuk hari sebelum hingga transaksi hari berikutnya dimulai.
"Dengan perpanjangan waktu transaski maka masalah akuntansi dapat diselesaikan tanpa harus membayar lembur untuk karyawan," kata Michael Mock, spesialis manajemen risiko dan pemasaran untuk Inc Anderson di Maumee, Ohio. (Bloomberg/Sde/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel