IPO KOBEXINDO: Valburi klaim 30 perusahaan asing minati saham IPO

Bisnis.com,20 Mei 2012, 11:30 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Sebanyak 30 hingga 40 institusi asing berminat untuk membeli saham PT Kobexindo Tractors dalam pelepasan saham perdana perseroan.

 

Direktur PT Valbury Asia Securities Johanes Sutikno, sebagai salah satu penjamin emisi efek perseroan menjelaskan hal itu terungkap selama masa premarketing. Valbury adalah salah satu penjamin pelaksana emisi saham perdana Kobexindo.

 

“Kami telah melakukan penjajakan minat pasar di beberapa negara, seperti Malaysia dan Singapura. Adapun di Hongkong, kami baru melakukan premarketing melalui teleconference,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu 16 Mei 2012.

 

 

Selama masa penjajakan tersebut, Johanes mengungkapkan terdapat 30 hingga 40 institusi asing yang tertarik untuk membeli saham Kobexindo dalam IPO nanti. Beberapa di antaranya, dia mengatakan adalah institusi yang cukup besar.

 

“Ada sejumlah private banking yang paling tidak mau membeli sekitar US$5 juta. Kami memang berharap banyak institusi asing yang masuk, karena mereka biasanya komitmen untuk tahan dalam jangka panjang,” paparnya.

 

Johanes menuturkan perseroan telah menyelesaikan tahap premarketing dan saat ini tengah mempersiapkan proses due dilligence meeting yang diperkirakan terealisasi 24 Mei 2012.

 

Adapun, lanjutnya pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan diharapkan dapat diperoleh pada awal Juni dan proses pencatatan dapat dilakukan pada Juni 2012.

 

Dia memaparkan dalam IPO tersebut, Kobexindo yang merupakan distributor alat berat, mengincar target raihan dana sekitar Rp500 miliar-Rp1 triliun. Perseroan berencana untuk melepas sekitar 20%-30% sahamnya kepada publik.

 

Pada 2011, Kobexindo mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,3 triliun. Adapun, pada 2009 dan 2010 perseroan membukukan pendapatan bersih masing-masing sebesar Rp469,2 miliar dan Rp741,7 miliar. (Bsi)

 

 

TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:

PILKADA DKI: Bekal BAJU KOTAK-KOTAK Buat JOKOWI

ARTIKEL LAINNYA:

ENGLISH NEWS:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini