EKONOMI MAKRO: Realisasi MP3EI dorong pertumbuhan modal tetap bruto 2 digit

Bisnis.com,20 Mei 2012, 17:36 WIB
Penulis: Erlan Imran

JAKARTA: Pemerintah yakin realisasi proyek masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia bisa mendorong pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto mencapai dua digit pada kuartal II/2012.Menteri Perekonomian Hatta Radjasa menargetkan realisasi PMTB tahun ini bisa mencapai Rp3.000 triliun dengan berkontribusi lebih dari 30% terhadap produk domestik bruto (PDB).“[Pertumbuhan PMTB kuartal II] Saya yakin akan naik, target kita dua digit, di atas Rp3.000 triliun. Ini akan menjadi komponen andalan kita 2013 nanti,” ujar Hatta di Jakarta, baru-baru ini.Menurut dia, proyek MP3EI telah mendorong kepercayaan pasar untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan. Dengan pembenahan infrastruktur pendukung, lanjut dia, komponen PMTB akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi pada tahun mendatang.“Orang melihat tren, willingness, konsistensi. Mereka tahun kok perbaikan kita belum sempurna, tapi kita melakukan secara konsisten dan terencana dengan sasaran, ini memberi andil,” tuturnya.Dia mengatakan pertumbuhan investasi langsung yang mencapai 32,8% (Year on Year/YoY) atau sebesar Rp71,2 triliun pada kuartal pertama menunjukkan minat investor yang besar. Melihat tren tahun-tahun sebelumnya, dia optimis realisasi investasi langsung akan lebih tinggi pada kuartal berikutnya.“Target realisasi investasi Rp283 triliun pasti akan tercapai tahun ini, dan akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan PMTB,” ungkapnya.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan PMTB YoY meningkat 9,9% dengan kontribusi terhadap pertumbuhan mencapai 2,3%. Adapun komponen PMTB atas dasar harga berlaku mengalami penurunan dari Rp649,3 triliun pada kuartal IV/2011 menjadi Rp628 triliun pada kuartal I/2012. Demikian pula dengan PMTB atas dasar harga konstan 2000 yang turun sebesar 4,8%. (api)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lingga Sukatma Wiangga
Terkini