DENPASAR: Anak usaha PT Garuda Indonesia Persero Tbk, PT Mirtasari Hotel Development yang mengelola Hotel Aerowisata Sanur Beach menargetkan pengembangan sejumlah unit penunjang senilai Rp18,49 miliar selesai pada akhir triwulan IV/2012.
Asisten Manager Aerowisata Sanur Beach Gede Parmita mengatakan penyelesaian upgrading dan pengadaan unti baru itu ditarget selesai secara bertahap. Saat ini penyelesaian masih berjalan untuk mengganti perlengkapan 428 kamar hotel.
Penggantian perlengkapan kamar yang dilakukan sejak pertengahan 2011, lanjutnya, meliputi upgrade unit televisi, mini bar dan perlengkapan tidur. “Pada tahap ini, dialokasikan Rp30 juta per kamar atau Rp12,84 miliar,” katanya, hari ini, Senin, 21 Mei 2012.
Setelah itu, katanya, renovasi akan dilakukan untuk perbaikan dapur utama dengan alokasi dana Rp5 miliar. Nantinya, dapur utama yang akan selesai pada awal triwulan III/2012 itu dapat terlihat dari seluruh penjuru hotel. Itu inisiasi perseroan untuk menyajikan makanan higienis.
Adapun proyek selanjutnya, Mirtasari telah mengalokasikan dana sebesar Rp650 juta untuk penyediaan Garuda Crew Lounge. Tempat istirahat ini difokuskan untuk menjamu seluruh kru Garuda Indonesia dengan penerbangan asal dan tujuan Denpasar.
Dana itu, tuturnya, diperoleh dari alokasi tahunan manajemen perusahaan dengan persetujuan induk usaha. Pada tahap akhir, Aerowisata Sanur juga mengalokasikan dana untuk pengembangan bamboo bar yang berdiri menghadap pantai Sanur, Mertasari Denpasar. Kedai bambu yang semula hanya satu lantai akan dikembangkan menjadi 2 lantai.
Hotel Aerowisata Sanur Beach ini, paparnya, sudah saatnya untuk direnovasi untuk mengundang wisatawan menginap. Pasalnya, sudah banyak perlengkapan usang yang masih digunakan hotel yang didirikan 37 tahun lalu ini.(msb)
BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:
- BURSA EROPA: Koreksi Makin Dalam
- HARGA MINYAK: Tekanan Turunkan Harga Nyaris Ke Level Terendah
- TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
- Euro Touches 4-Month Low
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel