METRODATA ELECTRONICS siapkan right issue

Bisnis.com,21 Mei 2012, 15:12 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Distributor produk teknologi informasi PT Metrodata Electronics Tbk akan menerbitkan 1,35 miliar saham baru (right issue) melalui mekanisme penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dalam prospektus ringkas yang disampaikan perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia, manajemen menyebut HMETD akan dilaksanakan dengan rasio 5:3. "Setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham memunyai 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp115," tulis prospektus ringkas tersebut Senin, 21 Mei 2012. Saham baru yang akan dikeluarkan perseroan merupakan bagian dari saham dalam portepel perseroan sebesar 5,75 miliar saham. Setelah right issue, jumlah saham portepel tersebut akan menciut menjadi 4,41 miliar saham. Saham baru yang tidak dieksekusi oleh pemegang HMETD akan dialokasikan untuk pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar. Adapun PT Andalan Artha Advisindo Sekuritasbertindak sebagai pembeli siaga. Melalui penerbitan saham baru, Metrodata menargetkan dana sebesar Rp154,97 miliar. Perseroan akan menggunakan sebagian besar dana untuk menyuntikkan modal baru kepada dua anak usaha perseroan yakni PT Mitra Integrasi Investindo dan PT Synnex Metrodata Indonesia. Dana hasil right issue sebesar Rp40 miliar akan digunakan untuk menambah modal disetor di PT Synnex Metrodata Indonesia.Adapun  PT Mitra Integrasi Informatika (MII) sejumlah  Rp110 miliar yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian produk dan jasa dari pemasok. Sebagai tambahan informasi, PT Mitra Integrasi Informatika merupakan anak usaha perseroan yang bergerak di bidang penyediaan jasa konsultasi dan integrasi teknologi informasi.Adapun Synnex Metrodata Indonesia merupakan distibutor produk teknologi informasi. (ra)

 

BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini