PROYEK TOL: Pencairan dana BLU tanah minim

Bisnis.com,21 Mei 2012, 22:01 WIB
Penulis: Linda Tangdialla

JAKARTA: Realisasi pencairan dana badan layanan umum untuk pembebasan tanah di 24 ruas tol hingga 1 Mei 2012 tercatat masih minim, atau baru mencapai Rp2,81 triliun atau sebesar 39.8% dari total alokasi dana bergulir Rp7,05 triliun.Realisasi itu, meleset dari target BPJT yang memprediksi penyerapan dana bergulir bisa mencapai Rp150-200 miliar per bulan, sejak dana bergulir dialokasikan pada 2007 lalu.Namun realisasinya saat ini, bahkan penyerapannya tidak mencapai Rp50 miliar per bulan.Kepala Bidang Pendanaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Arif Priyono mengatakan rendahnya penyerapan dana BLU disebabkan oleh lambannya pelaksanaan pengadaan tanah 24 ruas tol, sejak diberlakukannya UU No.2/2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.Bahkan, Arif mengatakan dari target penyerapan Rp3,038 triliun tahun ini, ada sekitar Rp228 miliar yang anggarannya dikembalikan, karena adanya masalah di lapangan seperti administrasi yang tidak lengkap atau masyarakat yang berubah pikiran dan menolak pelepasan hak kepemilikan."Padahal, dana pembebasan lahan di BLU yang siap digulirkan mencapai Rp3,95 triliun, yang berasal dari sisa alokasi 2011 sebesar Rp3,35 triliun dan pengembalian dari badan usaha Rp600 miliar," ujarnya, Senin  21 Mei 2012.Dia mengatakan dengan rata-rata penyerapan sekitar Rp50 miliar per bulan, hingga akhir tahun ini pencairan dana bergulir tidak akan mencapai 50% atau sekitar Rp3,3 triliun.Menurutnya, perlambatan itu setidaknya disebabkan oleh dua faktor yakni pertama karena adanya UU pengadaan tanah baru yang menyebabkan panitia pelaksana ragu-ragu untuk melanjutkan proses. Kedua, katanya, adanya pelaksanaan pembayaran landcapping di sejumlah ruas tol, yaitu Gempol-Pasuruan, Cinere-Jagorawi, dan Pejagan-Pemalang.Padahal, lanjutnya, pencairan dana BLU di tiga ruas itu tidak boleh dilakukan sebelum dana landcapping terserap tuntas.  (ra)

 

 

BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini