PERHOTELAN: Lulusan Edotel laris manis

Bisnis.com,22 Mei 2012, 09:34 WIB
Penulis: nurul

JAKARTA: Lulusan Education Hotel (Edotel), pendidikan dan pelatihan tentang perhotelan di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), laris di bursa kerja sektor dunia industri baik di dalam dan luar negri."Di Indonesia sedikitnya ada 50 edotel di berbagai daerah hingga ke Papua. Meningkatnya bisnis wisata di dunia menjadi peluang bagi SMK negri maupun swasta untuk membuka Edotel di lingkungan sekolahnya," kata Agung Budi Susanto, Kasubdit Pembelajaran Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud, hari ini.Menurut dia, saat ini sedikitnya ada 10.000 SMK di seluruh Indonesia baik sekolah negri maupun swasta yang menyiapkan siswa dengan kompetensi sesuai kebutuhan industri dan memiliki wawasan entrepreneurship.Namun, kata Agung,  banyak SMK yang jurusan-jurusannya kini kurang diminati siswa misalnya jurusan bisnis dan manajemen. Untuk program studi yang sudah jenuh, ujarnya, bisa membuka jurusan perhotelan, travel yang diminati kalangan industri."Kini banyak SMK yang buka jurusan otomotif lalu lainnya juga ikut buka program studi yang sama padahal bisnis wisata juga tidak ada matinya," kata Agung.Menurut dia, Edotel menjadi tempat pelatihan di dalam lingkungan sekolah yang tepat untuk siswa SMK namun untuk membuka Edotel memang dibutuhkan fasilitas dan guru yang kompeten."Untuk SMK swasta harus jeli melihat kebutuhan jadi mereka bisa membuka Edotel di lingkungan sekolahnya," kata Agung Budi Susanto.Rina Mulyati, penanggung jawab Edotel Pasar Baroe, milik SMKN 27 mengatakan , lulusannya rata-rata memang langsung terserap di dunia industri baik hotel dan restoran.Menurut dia, Edotel yang dikelola SMKN 27 ini lokasinya tepat di depan kawasan wisata belanja Pasar Baru, Jakarta sehingga tingkat huniannya tinggi.Fasilitas akomodasi bertarif Rp200.000-Rp240.000 per malam ini terbuka untuk  umum dan turis.  Diawali hanya dengan enam kamar pada 2005, Edotel SMKN 27  sekaligus menjadi tempat training siswa dari berbagai jurusan."Kami memiliki jurusan hotel, travel, boga, pastry, kecantikan dan rambut dan ketrampilan lainnya," kata Rina.Kini dengan kapasitas 18 kamar, tamu-tamu sepenuhnya dilayani oleh para siswa mulai dari house keeping, catering hingga travel. Alhasil lulusannya banyak di pesan industri di dalam dan luar negri."Siswa kami unggul dalam Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) tingkat nasional. Tahun lalu ada yang ikut ikut world skill (seperti LKS) tingkat dunia dan tahun ini ada yang akan ikut untuk tingkat Asean dan tengah di gembleng oleh para pembina di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti," kata Rina.Tahun lalu siswanya juga aktif mengikuti program-program beasiswa untuk kursus singkat. Tiga siswa dapat pelatihan pastry ke Perancis, tiga siswa pelatihan perhotelan ke Jepang dan satu siswa dapat kesempatan belajar travel ke Singapura dengan gratis.SMKN 27 sebagai sekolah Rintisan bertaraf internasional juga bekerjasama dengan dua institusi akreditasi dari Australia sehingga kompetensi mereka juga diakui di industri internasional. (arh)

 

 

BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini