JAKARTA: Kementerian Perhubungan akan meluncurkan empat kapal perintis baru pada November mendatang yang nantinya dioperasikan baik untuk mendukung rute lama maupun menopang penambahan rute baru pada 2013. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Leon Muhamad mengatakan keberadaan kapal perintis tersebut akan menggantikan kapal swasta lama yang sudah tak layak dari sisi kapasitas dan usia kapal uzur. “Berdasarkan Rakornas ini nantinya akan dibahas bagaimana operasi kapal perintis untuk tahun depan. Kapal makin lama makin tua, mudah—mudahan November nanti diluncurkan empat kapal baru untuk operasional 2013,” katanya dalam konferensi pers usai Rakornas Pelayaran Perintis 2013, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, siang ini. Rakornas ini akan membahas di antaranya permasalahan yang terjadi selama 2011, koordinasi dengan instansi terkait, usulan penambahan delapan kapal baru tahun depan, infrastktur pelabuhan singgah, dan dan soal rute atau trayek Menurut Leon empat kapal baru itu terdiri satu kapal 500 DWT (sekitar Rp21 miliar), 750 DWT (sekitar Rp24 miliar), dan dua kapal 1.200 GT (sekitar Rp49,2 miliar satuan). Pada bulan ini pemerintah juga memproses tender pembangunan empat kapal guna mendukung operasional kapal perintis. Leon mengatakan tahun ini pemerintah menggelontorkan dana subsidi bagi kapal perintis sebesar Rp332 miliar, disebar ke 30 pelabuhan pangkal (home based) dan dipergunakan membantu operastor swasta dalam meningkatkan pelayanan angkutan pulau terluar di Indonesia. Anggaran itu naik 19% dari subsidi kapal perintis tahun lalu Rp279,24 miliar dengan jumlah 30 pelabuhan pangkal dan naik 21% dari anggaran 2010 Rp273,99 miliar. (arh)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel