BALIKPAPAN: Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup menggelar pemilihan duta lingkungan hidup dengan tujuan untuk membentuk juru bicara dan agen sosialisasi lingkungan hidup dari generasi muda kepada stakeholders.
Kepala PPE Kalimantan Tuti Hendrawati mengatakan nantinya duta yang terpilih juga harus menjalankan rencana program seperti yang disusun ketika proses pemilihan berlangsung. “Program ini akan dinilai dan diharapkan bisa menyentuh komunitas, utamanya generasi muda,” ujarnya dalam jumpa persnya, malam ini.
Pemilihan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar oleh PPE Kalimantan setiap dua tahun sekali sejak 2007. Sempat mengalami penundaan pelaksanaan pada 2011, akhirnya pemilihan kembali dilaksanakan pada tahun ini.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Lingkungan Hidup PPE Kalimantan Marwoto menjelaskan masing-masing provinsi di Kalimantan mengirimkan 4 wakilnya setelah melalui seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi. Selanjutnya, finalis akan diberi pembekalan mengenai lingkungan hidup termasuk permasalahan di dalamnya sebelum dilakukan penjurian pada malam grand final.
Ada 4 kriteria utama yang mendapatkan porsi lebih dalam penjurian bagi finalis yakni pengetahuan, bahasa, perilaku dan etika. Marwoto menegaskan pemilihan ini tidak sama seperti pemilihan sejenis yang biasanya mengedepankan fisik dan kecantikan.
Juri yang akan melakukan penilaian berasal dari aktivis lingkungan yakni Lula Kamal dan Anna Rohadi, PPE Kalimantan yang diwakili oleh Tuti Hendrawati, akademisi oleh A. Sonny Keraf serta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup Ilyas Asaad. Dia mengatakan dengan komposisi seperti ini penilaian dirasa sudah cukup untuk menilai duta untuk kawasan ekoregion.
Malam grand final akan dihelat pada Sabtu (26/5) yang rencananya juga akan mengadirkan perwakilan dari PPE lain di seluruh Indonesia. Tuti mengharapkan pemilihan serupa bisa digelar di PPE lain sehingga ada duta lingkungan hidup yang disaring dari masing-masing ekoregion.(msb)
SITE MAP:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel