Istana belum tanggapi INSIDEN ANAS di Ternate

Bisnis.com,24 Mei 2012, 19:32 WIB
Penulis: Martin-nonaktif

JAKARTA : Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan dirinya belum bisa memberikan pernyataan terkait peristiwa  yang dialami Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum  yang nyaris menjadi sasaran amuk massa di Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis 24 Mei 2012.Julian mengatakan  tentunya jika ada  tindakan yang dinilai melanggar hukum, akan ada penjelasan dari pihak kepolisian setempat."[Soal Ibas dan Anas] kami belum dapat informasi soal. Itu. Dari mana beritanya. Saya baca dulu. Saya sendiri belum dapat berita itu ," kata Julian menjawab pertanyaan wartawan di gedung Bina Graha Kamis, 24 Mei 2012.Seperti diketahui Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum nyaris menjadi sasaran amuk massa di Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Kamis 24 Mei 2012.Berdasarkan pantauan, Ibas dan Anas bersama sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat baru saja tiba di Bandara Babullah Ternate menggunakan pesawat Garuda Indonesia.Tiba-tiba sekelompok massa yang mengaku pendukung Ketua DPD Partai Demokrat Malut, Thaib Armaiyn menyusul ke terminal bandara.Beberapa di antara massa tersebut memukul dua pengurus DPP Partai Demokrat bernama Ibrahim dan Syarif, sementara Ibas dan Anas lolos dari aksi anarkis massa tersebut.Edhie Baskoro dan Anas datang ke Ternate untuk menghadiri Musda ke-II Partai Demokrat Malut, namun akibat insiden tersebut, keduanya bersama seluruh rombongan langsung kembali ke Jakarta dengan pesawat yang sama, sedangkan Musda batal. (ra)

 

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini