RUAS TOL: Pertumbuhan infrastruktur paling rendah

Bisnis.com,24 Mei 2012, 18:33 WIB
Penulis: Andhina Wulandari

JAKARTA: Pertumbuhan pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia dinilai paling rendah dibandingkan dengan negara lain di Asia. Berdasarkan data dari Asosiasi Tol Indonesia (ATI) sejak 1978 hingga 2012 pembangunan jalan tol di Indonesia baru mencapai 762 km.

Sangat jauh bila dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang sejak 1985 hingga 2012 sudah membangun 3500 km. Sementara India hanya dalam kurun waktu 10 tahun berhasil membangun 2000 km, dan China yang telah membangun 20 ribu kilometer jalan tol.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang Infrastruktur, Konstruksi, dan Properti Zulkarnain Arief mengatakan bila pembangunan jalan tol di Indonesia tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan, tidak menutup kemungkinan investor akan ragu untuk berinvestasi di Indonesia.

“Sangat disayangkan jika pemerintah lambat, karena investasi yang besar ini akan banyak mendatangkan manfaat,” ujarnya, hari ini, 24 Mei 2012.

 

Dia menuturkan dari total 700 km tersebut, 85% diantaranya masih berada di Jawa sementara 15% lainnya yang berada di Jawa sehingga dibutuhkan pembangunan di luar pulau Jawa untuk menyerap tenaga kerja dan perekonomian Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja. Bayangkan juga efek ekonomi yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik secara keseluruhan. Akan luar biasa sekali.”

Ketua Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman menyatakan pesimistis dengan target pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan 24 jalan tol sepanjang 908 km hingga 2015 bila persoalan lahan tidak juga diselesaikan. “Selama aturan hukum untuk percepat pembebasan lahan masih belum jelas maka target perkembangan infrastruktur tol tidak akan tercapai.” SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Intan Permatasari
Terkini