PENGABDIAN MASYARAKAT: IPB gelar Jumat keliling

BOGOR: Institut Pertanian Bogor (IPB) sampai saat ini masih terus mengupayakan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat terutama untuk desa-desa di sekitar lingkar kampus IPB lewat Program Jumat Keliling (Jumling)

“Beberapa kegiatan sudah dapat berjalan dengan baik, tetapi beberapa program masih banyak tantangan, maka dari itu kita perlu bersinergi dan meningkatkan komunikasi antara pemangku kepentingan,” kata Wakil LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ir. Prastowo hari ini, Jumat, 26 Mei 2012.

Program dan kegiatan Jumling IPB dan masyarakat Desa Dramaga sudah mulai terealisasi, diantaranya adalah pembinaan petani ikan Nugraha dan juga pembinaan pengolahan manisan pala.

Program Jumat Keliling (Jumling) yang selalu di gelar oleh IPB bersama warga di lingkar kampus masih banyak tantangan yang dihadapi ke depan. Salah satunya sebagaimana yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Dramaga, masih banyak tantangan dan permasalahan yang harus dipecahkan bersama-sama.

Sebagaimana terungkap pada jumling tahun keempat di Aula Kantor desa Dramaga, Jumat ini yang dihadiri Kepala Desa Dramaga, Yayat Supriyatna, Wakil LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ir. Prastowo, Kasie Ekonomi Kecamatan Dramaga, Herlan, sejumlah dosen dan IPB, serta Kelompok Tani Nugraha.

Menurut dia ada dua program yang akan diterapkan di Desa Dramaga tahun 2012 ini, yaitu membantu kelompok tani ikan, khususnya kelompok Tani Nugraha dalam persoalan pakan, dan kedua adalah mendirikan packaging house untuk pengrajin manisan buah pala.

Ada Peningkatan

Sementara itu saat diskusi berlangsung salah seorang pengrajin manisan buah pala, Hafsah menuturkan, bahwa setelah diberdayakan oleh LPPM IPB, usahanya mulai terlihat ada peningkatan yang cukup berarti. Awalnya hanya memproduksi 2 kwintal manisan buah pala, kini dia sudah dapat memproduksi 5 kwintal per minggu.

“Alhamdulillah berkah, dengan adanya pemberdayaan dari IPB, usaha saya ada peningkatan, pasarnya juga tidak hanya di Bogor, tapi sudah masuk ke Bandung. Ini karena kemasannya sudah baik,” ujar Hafsah di depan pejabat IPB dan masyarakat. Dalam jumling kali ini, IPB memberikan santunan kepada 20 orang anak yatim, dan seperangkat jaring apung kepada Kelompok Tani Nugraha.(msb)