BENCANA LONGSOR landa kawasan Gunung Gede, Bogor

Bisnis.com,25 Mei 2012, 22:09 WIB
Penulis: Jessica Nova

JAKARTA: Hujan deras yang terjadi pada Kamis malam, 24 Mei 2012, sekitar pukul 19.00 WIB menyebabkan longsor di kawasan Gunung Gede, Bogor.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), longsor itu berada di kawasan hutan lindung, Desa Pangradin, Kec Jasinga, Kab Bogor Jawa Barat.

"Pada waktu yang bersamaan saat longsor, para penggali liar berteduh di warung sebanyak 8 orang, sedangkan 8 orang berada dalam lubang galian tambang emas," ujarnya, Jumat, 25 Mei 2012.

Menurut dia, kedelapan orang yang berada di warung tewas, sedangkan yang 8 orang lainnya di dalam lubang, dalam kondisi selamat.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bogor, BPBD Jawa Barat, TNI, Polri, Tagana, SAR dan masyarakat berhasil mengevakuasi 16 orang.

Kedelapan orang yang meninggal dunia itu adalah:1. Alek: Kp. Sukahari, Ds. Sipayung Kec. Sukajaya.2. Ujang: Ds. Sukamaju Kec. Cigudeg.3. Rowi: Ds. Sukamaju Kec. Cigudeg.4. Cahyadin: Kp. Peuteuy Ds. Kalongsawah Kec. Jasinga.5. Sanip: warga Kabupaten Lebak.6. Sabar: warga Kabupaten Lebak.7. Juber: warga Kabupaten lebak8. Umang: warga Kabupaten Lebak.

Operasi penyelamatan korban longsor di areal tambang emas ilegal di kawasan Gunung Gede, Bogor, pada sore hari, Jumat, 25 Mei 2012, dihentikan. 

Untuk info detil silakan menghubungi Makmur Rozak, Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor melalului telepon, 081213217772. (ra)

 

BACA JUGA:

FORMULA 1—Latihan 1 & 2 Belum Kuak Kekuatan Pebalap

Terkoreksi Lagi, IHSG Turun Di Bawah 3.900

Buyback Antam Turun Rp500/Gram, Harga Jual Stagnan Rp491.300—Rp530.500

Iran Mbulet Soal Nuklir, Minyak Kembali Ke Atas US$90

Kinerja Emiten Membaik, Stoxx Europe 600 Rebound

 

READ ALSO:

 Indonesia Stocks Slump 92.23 Points In Midday Break Session

PERTAMINA EP’s Output Reaches 130,000 Barrel

MARKET MOVING: Indonesian Export Continues To Weaken

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini