PENYEBERANGAN FERI dari Kupang ditutup 25-27 Mei akibat gelombang tinggi

Bisnis.com,25 Mei 2012, 07:06 WIB
Penulis: News Editor

 

Penutupan rute feri dari Kupang 25-25 Mei 2012

Ditutup Total

Masih dipertimbangkan

Kupang-Ba'a, Kupang-Sabu Seba, Kupang-Aimere, Kupang-Ende,  Kupang-Waikelo

 

- Kupang-Kalabahi, Kupang-Larantuka

- tinggi  gelombang hanya 1,5—2,5 meter

Sumber: PT ASDP Indonesia Ferry

 

KUPANG: Pelayaran di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup selama tiga hari mulai hari ini, Jumat  25 Mei 2012 hingga Minggu 27 Mei 2012, akibat gelombang tinggi yang mencapai 5-6 meter.

 

Arnol Yanssen, Manager Operasional Cabang Kupang PT Fery Indonesia, mengatakan gelombang pasang tersebut sangat membahayakan bagi keselamatan pelayaran kapal feri.

 

"Tinggi gelombang laut di wilayah sangat berbahaya pada perairan Selatan Pulau Sumba dan Semudera Hindia Selatan NTT serta Laut Timor Selatan NTT, Laut Timor, Laut Sabu, Selat Rote mencapai 6 meter," katanya hari ini, Jumat 25 Mei 2012, seperti dikutip Antara.

 

Dia menambahkan rute penyeberangan feri yang ditutup total selama 3 hari adalah rute Kupang menuju Pelabuhan Ba'a di Kabupaten Rote Ndoa, Kupang-Sabu Seba di Kabupaten Sabu Raijua, Kupang-Aimere di Kabupaten Nagekeo, Kupang-Ende di Kabupaten Ende dan Kupang-Waikelo.

 

Menurut Yanssen, pelayanan armada kapal Fery ke jalur-jalur tersebut baru akan dibuka kembali pada 28 Mei 2012.

 

Kecuali, katanya, pelayanan dari Kupang-Kalabahi di Kabupaten Alor dan Kupang-Larantuka di Kabupaten Flores Timur masih dipertimbangkan, karena tinggi gelombang di perairan Selat Lamakera, Selat Boling, Selat Flores di ujung Timur Pulau Flores, Selat Alor, Selat Ombai rata-rata berkisar 1,5—2,5 meter.

 

"Pergerakan gelombang dengan rata-rata seperti itu berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih dikategorikan normal, sehingga bisa dapat dilayari," katanya.

 

Ia menggatakan pada dua hari sebelumnya, Rabu 23 Mei 2012, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang, Provinsi NTT, memberi peringatan kepada para pengelola armada pelayaran bahwa cuaca dalam kondisi signifikan, terutama cuaca di laut yang sulit diprediksi. (sut)

 

 

 

 

BACA JUGA:

HARGA EMAS: Akhirnya Naik, Tapi Masih Di US$1.500-An

PM Monti Tepis Keluarnya Yunani Dari Euro, Bursa AS Naik

Iran Mbulet Soal Nuklir, Minyak Kembali Ke Atas US$90

Kinerja Emiten Membaik, Stoxx Europe 600 Rebound

 

READ ALSO:

PERTAMINA Cooperates With Foreign Oil And Gas Companies

MARKET MOVING: Indonesian Export Continues To Weaken

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini