3 Universitas cari solusi ideal dari kesemrawutan Jakarta

Bisnis.com,26 Mei 2012, 16:45 WIB
Penulis: Inria Zulfikar

 

DEPOK: Universitas Indonesia (UI) bersama University of  Michigan Ann Arbor (AS) dan University of  Hong Kong menyelenggarakan joint design research workshop bertajuk  Jakarta: Designing for Hypercomplexity.

 

Pembukaan Joint Design Research Workshop berlangsung pada  hari Senin 28 Mei 2012  di kampus FTUI Depok.

 

Para desainer UI diwakili 10 mahasiswa Program Magister Arsitektur, enam mahasiswa Program Sarjana dan para dosen dari Departemen Arsitektur Fakultas Teknik UI (FTUI).

 

University of  Michigan Ann Arbor diwakili duabelas mahasiswa Pascasarjana, dua profesor dari Department of  Landscape Architecture, Taubman College of Architecture + Planning. 

 

Sementara itu 10 mahasiswa Pascasarjana dan seorang profesor dari Division of  Landscape Architecture, Faculty of Architecture, akan mewakili University of Hong Kong. 

 

Mereka akan berkumpul selama 3 minggu (28 Mei 2012 - 14 Juni 2012) di Kampus UI Depok, untuk berkolaborasi membahas, mengkaji dan mencari solusi desain dalam mengatasi hypercomplexity kota Jakarta, dengan fokus lokasi studi adalah Jakarta Utara.

 

Banyaknya masalah yang dialami Kota Jakarta ini mendorong UI mencari solusi menjadikan kota Jakarta sebagai lokasi nyaman dihuni. Sebagai kota yang memiliki urban footprint terbesar ke dua di dunia, Jakarta telah menjadi kota yang mengalami hypercomplexity.

 

 Namun, berbagai masalah yang dihadapi Jakarta menjadikan Jakarta sebagai salah satu lokasi penting bagi para peneliti dan desainer untuk dikaji dan dicarikan solusi desainnya. 

 

Desain riset ini mengkaji pertemuan antara extreme environmental circumstances dan creative design production dengan berfokus pada Jakarta, kota berkepadatan tinggi yang secara regular mengalami genangan dan banjir.

 

Design research workshop ini akan mendokumentasikan dan menganalisis kekuatan unsur-unsur penyebab dan akibatnya dan menjadikannya sebagai tantangan solusi desain.

 

Berpegang pada situated research, kolaborasi di lapangan, observasi dan analisis visual, para mahasiswa dan dosen dari ketiga universitas ini akan meneliti hypercomplexity Jakarta (dengan fokus lokasi studi di Jakarta Utara) dan setting ekologi dan efeknya terhadap kota itu sendiri, lansekapnya dan komposisi arsitektur urbannya. (ea)

 

 

 

CURRENT ISSUES:

SITE MAP:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Marissa Saraswati
Terkini