DENPASAR: Dinas Perdagangan dan Industri Bali menjajaki kerja sama dengan sejumlah negara tujuan ekspor baru akibat terus menurunnya nilai ekspor ke sejumlah negara tujuan menyusul turunnya daya beli negara terdaftar.IGB Ardhana, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Bali, mengatakan penurunan nilai itu disebabkan turunnya daya beli dari sejumlah negara tujuan yang sudah ada. "Sebelumnya, ekspor Bali paling banyak ditujukan oleh negara bagian eropa dan Amerika," katanya, Senin 28 Mei 2012.Saat ini, pemerintah sedang menjajaki kerjasama dengan negara tujuan alternatif untuk menggenjot kembali volume ekspor asal Bali.Sejumlah negara tujuan baru itu sedang dipetakan potensi, kebutuhan dan kapasitasnya. Pemerintah Bali juga akan memformulasikan perdagangan antardaerah untuk menjual hasil produksi.
"Untuk secara detil negara mana saja, kami masih belum bisa menginformasikan," kata Ardhana.
Data Badan Pusat Statsitik setempat mencatat nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada Maret 2011 mencapai US$54,45 juta.
Angka ini menurun sebesar 3,96% jika dibandingkan dengan nilai ekspor keadaan Maret 2011 yang mencapai US$56,69juta. (ra)
SITE MAP:
- MARKET & FINANCE
- EKONOMI
- BISNIS & INVESTASI
- KONSUMER
- ENGLISH NEWS
- DATA BISNIS
- SPORT - SEPAKBOLA
- ENTERTAINMENT
- POLITIK
- INTERNATIONAL NEWS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel