TERTIB BERKENDARA: Jawa Timur raih Piala Wahana Tata Nugraha Kencana

Bisnis.com,29 Mei 2012, 12:40 WIB
Penulis: Arif Gunawan Sulistyono

JAKARTA: Sebanyak 74 pemerintah kabupaten/kota mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha 2011 dari Menteri Perhubungan EE. Mangindaan karena dinilai berhasil mengatur tertib lalu lintas dan angkutan kota.

"Kegiatan penghargaan Wahana Tata Nugraha [WTN] dahulu dikenal dengan kegiatan lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan kota. Penghargaan ini merupakan yang ke-18 kali sejak 1992 dan sempat terhenti pada 1998 dan 1999," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso pada acara Penyerahan Penghargaan Wahana Tata Nugraha di kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2012.

Dia mengatakan pada penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2011 kali ini, panitia menetapkan satu provinsi penerima penghargaan piala WTN yakni Jawa Timur, satu kota penerima penghargaan piala Wahana Tata Nugraha Kencana (WTNK) yakni Pemerintah Kota Surakarta, dan delapan kota penerima penghargaan WTN, tiga kota penerima penghargaan WTN kategori angkutan, 18 kota penerima penghargaan piala WTN kategori lalu lintas, dan 43 kabupaten/kota penerima penghargaan plakat WTN.

“Dengan pemberian penghargaan ini diharapkan mendorong setiap pemerintah provinsi untuk meningkatkan pembinaan di bidang transportasi perkotaan kepada pemerintah kota/kabupaten di wilayahnya,” ujarnya.

Suroyo menjelaskan pada kesempatan kali ini, untuk pertama kalinya diberikan penghargaan WTN Wiratama, yakni penghargaan Presiden RI kepada pemerintah provinsi yang jumlah daerah kabupaten/kotanya lebih dari 50% mampu memenuhi standar penilaian penghargaan ini.

Menteri Perhubungan EE . Mangindaan mengucapkan selamat kepada daerah penerima penghargaan WTN. “Semoga dengan penghargaan WTN ini menginsipirasi daerah-daerah lain untuk memperhatikan pola transportasinya, dan jangan lupa, setiap daerah itu memiiki karakteristik tersendiri,” katanya saat menyerahkan piala penghargaan WTN kepada pemenang.

Menhub menambahkan pertumbuhan transportasi darat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Dengan berkembangnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Jawa Timur dan Bali, misalnya, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, timbal baliknya, kebutuhan transportasi barang dan orang semakin tinggi. “Yang akan kita nilai adalah konsep daerah untuk menjawab ini,” tutur Mangindaan.

Dia mengatakan pertumbuhan sepeda motor secara nasional mencapai 21,6% per tahun, angka ini sangat tinggi karena mudahnya memiliki sepeda motor. “Pertumbuhannya harus ditahan, karena kecelakaan tertinggi dicatat Polri disumbang sepeda motor. Kami ingin membuat konsep untuk mengatasinya yakni dengan menyediakan transportasi umum yang baik,” ucap Menhub.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan di daerahnya pertumbuhan motor yang paling tinggi yakni 13% setahun, disusul mobil 6%, sedangkan pertumbuhan jalan hanya 0,1%. “Ini merupakan tantangan kami untuk mengatur transportasi umum yang aman dan nyaman,” tuturnya saat menerima penghargaan WTN sebagai provinsi dengan kategori lalu lintas sepanjang 2011.(mmh)

MORE ARTICLES:

SITE MAPS:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Intan Permatasari
Terkini