Tarif BONGKAR MUAT di Priok mungkin naik

Bisnis.com,29 Mei 2012, 15:01 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Kenaikan tarif bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta masih terus digodok menyusul adanya pro kontra rencana penaikan tarif tersebut.Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta Sodik Hardjono mengatakan dalam beberapa kali pertemuan pembahasan rencana kenaikan tarif bongkar muat itu yang diusulkan kepada Pelindo II dan asosiasi penyedia dan pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Priok pada 1 Maret 2012, hingga kini belum mencapai titik temu."Padahal draft penaikan tarif tersebut sudah kami finalisasi, termasuk untuk per kelompok layanan bongkar muat," ujarnya kepada Bisnis, Selasa, 29 Mei 2012.Kendati begitu, ujar dia, Pelindo II Tanjung Priok belum merespon usulan atau draft kenaikan tarif bongkar muat di pelabuhan tersebut.Dia mengatakan, dalam draft final yang diusulkan APBMI DKI itu, rencana kenaikan tarif bongkar muat untuk peti kemas diusulkan berkisar 15%.

 

Adapun untuk general cargo (barang kelompok satu) berkisar 27%, kelompok dua  naik 11,38%,dan kelompok tiga diusulkan naik 3,95%.Adapun barang kategori kelompok satu itu al: ikan beku, kaca, curah cair, pulp,tiang pancang dan stell.Kemudian kelompok dua al; bag cargo, curah kering, dan jumbo bag.Sedangkan barang kategori kelompok tiga al: coil, steel bar, billet in bundle, wire rod dan rail way steel.APBMI, kata dia  berharap Pelindo II dapat segera merespon rencana penaikan tarif tersebut mengingat beban operasional perusahaan bongkar muat (PBM) di Pelabuhan Tanjung Priok sudah naik sejak adanya kenaikan upah buruh bongkar muat (tenaga kerja bongkar muat/TKBM).Sodik menambahkan, sejak 1 Februari 2012 upah TKBM di Priok yang sebelumnya hanya Rp.50.000 kini jadi Rp.90.000/orang/shift."Upah TKBM sudah naik hampir dua kalilipat  sejak Februari 2012,sementara tarif bongkar muat masih mengacu pada keputusan tarif tahun 2008,"ujar Sodik. (ra)

 

 

BACA JUGA

-Harga emas memburuk dalam 13 tahun terakhir

-Pelabuhan Merak harus tambah dermaga 

SITE MAPS:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini