BEA IMPOR: Pemerintah AS minta Daewoo bayar pajak

Bisnis.com,31 Mei 2012, 14:38 WIB
Penulis: Muhammad Fazrin

WASHINGTON: Amerika Serikat (AS) meminta Daewoo Electronics Corp. membayar bea impor sebesar 71% setelah perseroan tidak menanggapi penyelidikan terkait subsidi pemerintah.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan temuan awalnya kemarin menyusul keluhan Whirpool Corp. dari Michigan bahwa Daewoo, LG Electronics Inc. dan Samsung Electronic Co. menual mesin cuci di AS dengan harga di bawah ongkos produksi.

Lembaga negara itu menuntut Samsung membayar bea impor mesin cuci ke AS dari Korsel sebesar 1,2%, sedangkan LG Electronics sebesar 0,22%, sementara perusahaan yang lainnya sebesar 1,2%.

Pada Maret lalu, Daewoo menyatakan pihaknya sudah melaksanakan ketentuan dalam mendiversifikasi jalur distribusinya dengan memasok Wal-Mart Stores Inc. sehubungan dengan target peningkatan penjualannya di Amerika Utara hingga US$150 juta tahun ini.

Juru Bicara Daewoo Gwon Dae hari ini, 31 Maret 2012 mengatakan pihaknya akan membahasnya dengan cabangnya di AS dan akan menanggapinya sebelum temuan akhir penyelidikan itu diumumkan.

Bea yang lebih tinggi untuk Daewoo diakibatkan penolakan perseroan untuk menanggapi investigasi atas pemberian subsidi dari pemerintah Korsel kepada perusahaannya yang telah menjual produknya senilai US$596 juta tahu ini.

“Saya pikir ini bukan masalah besar bagi Samsung dan LG karena besaran bea masuk itu tidak terlalu tinggi dan penjualannya di Amerika Utara terbilang kecil kalau dibandingkan total penjualannya ke seluruh dunia,” jelas Kang Yoon Hum, analis NH Investment & Securities Co di Seoul, Korsel, seperti dikutip dari Bloomberg.(mmh)

BERITA LAINNYA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Intan Permatasari
Terkini