JAKARTA: Pilihan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi menjadi penyebab utama turunya pengguna angkutan umum nonTransJakarta sehingga perlu solusi yang bisa membantu pemilik angkutan umum agar bisa bertahan.Hal tersebut disampaikan Ketua II Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Bidang Operasional Abdul Ghofur dalam diskusi publik Revitalisasi Angkutan Umum Non-TransJakarta di Hotel Milenium, Kamis 31 Mei 2012."Harga suku cadang, oli, sudah naik. Untuk biaya operasional itu sudah minus. Selain itu, penumpang sudah beralih ke kendaraan alternatif lain, seperti motor atau mobil, sehingga mengurangi pendapatan," terang Abdul.KWK sendiri merupakan himpunan pengusaha kecil. Terdata ada 3.664 anggota dengan jumlah 6.000 armada. Terdapat 87 trayek yang melingkupi seluruh wilayah DKI Jakarta.Secara rata-rata, dijelaskan Abdul, setiap anggota memiliki dua atau tiga armada. Akibat kondisi saat ini setoran yang diterima oleh pemilik mengalami penurunan."Setoran dari pengemudi ke pemilik, kisarannya antara Rp100.000-150.000 . Mengalami penurunan, dulu Rp170.000, menjadi Rp160.000, Rp150.000, Rp140.000, menurun terus," ujarnya. (ra)
BERITA LAINNYA:
- PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
- BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
- GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
- KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
- HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
- 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel