JAKARTA: PT Bank Permata Tbk akan melaksanakan Fun Walk & Fun Run dalam acara amal Unite for Education yang diikuti sekitar 3.500 insan yang peduli pendidikan.Selain Bank Permata, kegiatan Unite for Education juga didukung oleh Putera Sampoerna Foundation dan TNT Indonesia, akan dilaksanakan pada Minggu depan, 24 Juni 2012 di Jalan Sudirman-Thamrin, dan berpusat di pelataran parkir Sarinah, Thamrin.David Fletcher, Presiden Direktur Bank Permata, mengatakan ini merupakan kali kedua perseroan menggelar Unite for Education, yang merupakan perhelatan untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan."Pendidikan sebagai pilar utama pembangunan masyarakat Indonesia sudah seharusnya menjadi perhatian kita bersama," ujarnya hari ini Selasa (19/6).Acara Fun Walk & Fun Run akan diikuti oleh karyawan Bank Permata beserta keluarga dan juga sejumlah perusahaan yang menjadi mitra perseroan.Bagi masyarakat umum yang tertarik juga bisa berpartipasi dengan biaya Rp50.000 dan mendapatkan kostum, snack dan kesempatan untuk mengikuti doorprize."Dari biaya Rp50.000 itu seluruhnya akan dikonversi menjadi beasiswa yang akan disalurkan melalui Putera Sampoerna Foundation dan Red Nose Foundation," ujar Leila Djafaar Head Corporate Affairs Bank Permata.Bank Permata menargetkan bisa menjual 3.500 tiket pada acara ini sehingga dana yang terkumpul untuk disalurkan menjadi beasiswa sebesar Rp175 juta.Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan Nasional pada 2010, hanya 18% dari remaja Indonesia yang dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan 50,1% dari standar guru di Indonesia masih berada di bawah rata-rata."Mencerdaskan kehidupan bangsa itu jangan dianggap sebagai cita-cita tetapi janji. Kita harus berjanji mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi we must delivered, melunasi. Baik pemerintah, swasta, LSM, mari berjanji lunasi ini," ujar Ketua Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan.Director of Sales Putera Sampoerna Foundation Ari Kunwidodo menambahkan, pihaknya percaya bahwa pendidikan merupakan kunci untuk membangun bangsa Indonesia. Indonesia memiliki populasi muda dan potensi ekonomi yang sangat besar."Indonesia perlu menyediakan akses terhadap pendidikan yang lebih luas. Pemerintah saja tidak dapat sepenuhnya mendanai sektor ini, perlu kemitraan publik-swasta dan partisipasi industri dalam rangka membangun negara ini," ujarnya.(api)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>
- BADAI DI DEMOKRAT: Ruhut Minta Anas dan Andi Mundur
- TENTARA ISRAEL dipenjara Gara-gara ikut Mogok makan bersama tahanan palestina
- REKOMENDASI SAHAM: Ini 7 saham layak dicermati
- MARKET CLOSING: Jakarta Composite Stocks Strengthened 1.10%
- Trikomsel Sets IDR1.07 Trillion To Buy Global Teleshop
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan Babak Penyisihan
- HARGA EMAS—Buyback & Harga Jual Antam Stagnan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel